Lihat ke Halaman Asli

Bule-bule Cantik Jadi Kuli Bangunan di Baturraden

Diperbarui: 24 Juli 2016   09:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa bule cantik sedang ngaduk semen dan pasir (foto; merdeka)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilakukan oleh  mahasiswa kita sangat berbeda dengan “PKL” yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa asing, terlebih jika kegiatan mereka dilakukan tidak di negera mereka sendiri, tapi di Indonesia. Hal itu setidaknya terlihat dari kegiatan 5 orang mahasiswi asal Belgia yang tengah KKN di Desa Kemutug Lor Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas Jawa Tengah.

Enteng saja mengankut adukan, dua ember sekaligus (foto; media indonesia)

Mereka tengah belajar bersosialisasi dan mempelajari kehidupan sosial budaya masyarakat setempat. Untuk bisa lebih menyatu dengan masyarakat, mereka rela melakukan apa saja tujuannya tercapai. Salah satunya dengan cara menjadi “kuli” bangunan di desa tersebut. 

Ngaduk sendiri, ngankut sendiri, nembok sendiri (foto; satelit)

Di Desa Kemutug Lor tengah diadakan perbaikan gedung PAUD, mereka para mahasiswa bule yang cantik-cantik itu ikut terjun langsung, mulai dari mengaduk pegang cangkul mengaduk adukan semen dan pasir, mengangkat ember berisi adukan, “nglepah” atau nembok, mengecat dan kegiatan-kegiatan “kasar” lainnya yang biasa dikerjakan kaum pria.

Nembok udah kelar, giliran ngecat tembok (foto; moslemshine)

Berpartisipasi secara langsung dalam kegiatan rehab PAUD menjadi satu di antara agenda mengenal budaya dan kehidupan masyarakat. Selain menjadi pekerja bangunan, mereka juga belajar mengenali kuliner, jenis-jenis tanaman, pendidikan dan hal lain seputar keindonesiaan. Mereka juga beratih tari “kuda kepang” di halaman SD Negeri Kemutug. Rencananya mereka akan iktu tampil dalam helatan pawai budaya akbar di Kabupaten Banyumas, yakni “Banyumas Extravaganza” yang digelar hari ini.

Semua kerjaan dah kelar, giliran latihan tari kuda lumping (foto; smcetak)

Kelly Vandenouhede, satu di antara mereka, sebagaimana dilansir satelitpos mengatakan, yang mereka kerjakan ini merupakan bentuk kegiatan untuk mengenal Indonesia lebih jauh. Mereka mengaku belajar apa saja, baik tentang budaya, kuliner, tanaman, masalah sosial pendidikan hingga masalah pertukangan. Kelly berharap bisa lebih jauh mengenal semua tentang Indonesia. Kelly dan teman-temannya mengaku merasa sangat senang dengan sambutan masyarakat Indonesia yang menerima mereka dengan ramah dan penuh kekeluargaan. (Banyumas; 24 Juli 2016)

Bacaan : satelit, smcetak

Foto-foto : smcetak, merdeka, moslemshine, mediaindonesia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline