Jum’at (1/7) menjadi puncakarus mudik di daerah Brebes JawaTengah, kemacetan parah terjadi di jalan tol Pejagan-Brebes Timur, Kabupaten Brebes. Antrean kendaraan mengular hingga 20kilometer, mulai pintu masuk tol di Pejagan hingga simpang tiga Exit Tol BrebesTimur. Para pemudik terjebak kemacetan hingga empat jam lebih.
Hari ini Sabtu (2/7), sebagian kendaraan mulai memasuki daerah Jalur Selatan Pula Jawa (JawaTengah). Kepadatan lalu lintas mulai terasa sejak pagi hari. Itu semua diakibatkan karena adanya lonjakan volume kendaraan dari arah Brebes mulai masuk daerah Aajibarang Banyumas Jateng dan beberapa kendaraan dari kota di Jawa Barat masuk ke daerah Wangon Banyumas.
Titik kepadatan dan kemacetanmulai terlihat di sejumlah titik seperti Simpang Tiga Ajibarang (Banyumas), Simpang Empat Wangon (Banyumas), Simpang Tiga Rawalo (Banyumas), Simpang Tiga Sampang (Cilacap), Simpang Empat Buntu (Banyumas), Simpang Empat Wijahan (Banyumas), Pintu Masuk Jalan Lingkar Sumpiuh (JLS) mengular hingga ke pintu keluar di Surupan Tambak (Banyumas).
Secara umum pada titik-titiktersebut belum terjadi kemacetan yang parah, paling hanya terjadi antrian 1-3kilometer saja karena harus menunggu lampu lalu lintas menyala hijau pertanda para pemudik boleh melanjutkan perjalanan. Bahkan, hingga sore ini, berdasarkan pantauan penulis, meskipun kendaraan mulai padat merayap di jalur selatan, tapilalu lintas masih tergolong lancar, kecuali di titik-titik yang telah penulis sebutkan di atas memang agak sedikit tersendat, dan para pemudik harus relabersabar menunggu 20-30 menit agar lalu lintas bisa kembali normal
Sekitar pukul 13.00 WIB memang sempat terjadi accident yang mengakibatkan kemacetan di KM. 2 Buntu –Jogjakarta lumayan parah. Sebuah mobil boks pengangkut Bir Bint*** terguling ditengah Jalan Raya Kebarongan – Banyumas Km 10 (Jalan Buntu – Jogja Km. 2). Sambil menunggu mobil derek, aparat dari Dishubkominfo bersama jajaran Satlantas Polrse setempat memberlakukan sistem buka tutup selama hampir 1 jam hingga mobil boks bisa dievakuasi ke pinggir jalan.
Penulis yang terjebak dalam kemacetan tersebut pun harus menempuh jarak dari rumah ke tempat tujuan yang hanya berjarak 2 kilometer harus rela ikut antrian kendaraan hingga hampir 30 menit baru bisa lepas dari kemacetan. Kemacetan ke arah Jogja mengular hingga sekitar 3 kilometer selama hampir 1 jam, sementara kendaraan dari arah Barat (Jakarta) mengular hingga 5 kilometer. Puncak arus mudik di jalur selatan diprediksi akan terjadi pada hari Minggu (3/7) dan Senin (4/7). (Banyumas; 02Juli 2016)
Selamat Petang Semua!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H