Semalam waktu menunjukkan pukul 02.20 WIB ketika handhpone butut penulis bergetar pertanda ada SMS atau panggilan masuk. Setelah dilihat teranyata ada subuah Short Message Service (SMS) yang masuk. Setelah dibuka ternyata dari seorang kawan yang merupakan keluarga anggota kepolisian Republik Indonesia.
“DARI POLRI..!! Sampaikan pesan ini kepada keluarga dan kawan-kawan Anda!! Pesan ini ditujukan kepada setiap pria dan wanita yang bepergian sendirian ke kampus, tempat kerja atau kemana saja, jika menemukan anak menangis di tengah jalan dengan menunjukkan sebuah alamat dan memintamu untuk mengantarkannya ke alamat tersebut, bawalah anak itu kantor POLISI dan mohon JANGAN BAWA ANAK ITU ke alamat TERSEBUT!! Inia dalah modus baru PENJAHAT untuk MERAMPOK, MEMPERKOSA, MENCULIK. Mohon informasikan ke semua kawan-kawan. Jangan ragu untuk membagikan pesan ini kepada yang lainnya. Pesan ini bisa membantu menyelamatkan wanita dan orang yang penting dalam hidup Anda. INFO: HUMAS MABES POLRI, karena sudah banyak korban. Jadi biarkan Polri yang mengantarkan anak itu ke alamat tersebut. AYO..Dicopy paste dan sebarkan ke grup manapun yang Anda punya, partispasi Anda akan menyelematkan kehormatan keluarga, teman kita”
Fifty-fifty, antara yakin dan tidak yakin bahwa pesan berantai di atas memang benar dari Humas Mabes Polri adanya atau hanya perbuatan orang isieng saja. Tapi memang ada baiknya jika pesan itu dilaksanakan, siapa tahu memang para penjahat tengah melakukan aksi baru dengan modus baru yang tidak pernah kita perkirakan sebelumnya, waspada dan tetap berhati-hati! (Banyumas; 12 Juni 2016)
Met Rehat Siang Semua!
Artikel Bola; Dimitri Payet Sang Pahlawan Kemenangan Perancis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H