Lihat ke Halaman Asli

Dimitri Payet Sang Pahlawan Kemenangan Perancis

Diperbarui: 11 Juni 2016   12:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Florent Dimitri Payet (sumber: espnc)

Padalaga perdana perhelatan Piala Eropa 2016, Prancis berhasil menunjukkan kelasnya sebagai "calon juara" di depan puluhan ribu penonton setelah berhasil memecundangi Rumania dengan skor tipis 2-1. Dengan raihan ini, Perancis langsung memuncaki Grup A dengan skor 3. Menang dramatis 2-1 atas Rumania di partai pembuka yang digelar di Stade de France, Jumat atau Sabtu pagi waktu Indonesia tidak lepas dari peran Dimitri Payet yang layak diberi gelar  “pahlawan kemenangan” karena goalnya di menit-menit ahir menjadi penentu kemenangan Les Bleus setelah dtahan imbang1-1 hingga menit 80an. 

Dimitri Payet memang pantas menjadi pahlawan atas kemenangan Perancis usai menyumbangkan gol kemenangan setelah mendapatkan assit bola dari N'Golo Kante di depan kotak penalti, Payet bisa menghindari sergapan dua pemain lawan sebelum melepaskan tendangan roket yang kencang dan melesat tepat ke tiang jauh tanpa bisa dihalau kiper Rumania, Ciprian Tatarusanu yang berada agak jauh di kotak depan gawang.

Selain gol kemenangan, pemain dengan tinggi 174 dan berat badan 70 kg ini juga melepaskan assist untuk gol pembuka Prancis yang dibuat Olivier Giroud di menit 57. Payet berhasil mengirim bola crossing yang berhasil sisundul Giroud dan berbuah goal. Pada menit ke 65 Rumania sempat membalas kekalahan lewat titik putih yang diselesaikan Bogdan Stancu. Penalti diberikan setelah Patrice Evra menghentikan Stancu di dalam kotak terlarang.

Pada 30Mei 2016, saat Perancis melakoni laga persahabatan dengan Kamerun, Dimitri Payet juga menjadi pahlawan kemenangan yang mengartakan timnya menang tipis 3-2. Kala itu Perancis membukan keunggulan pada menit ke 20 melalui kaki Balide Matuidi hasil umpan silang Kingley Coman, namun dua menit kemudian Vincent Abubakar berhasil mengubah kedudukan menjadi 1-1. Pertandingan babak pertama ditutup dengan kemenangan 2-1 untuk Perancis setelah Paul Pogba berhasil memanfaatkan umpan silang Olivier Giroud menjadi goal pada menit 41.

Pertandingan terus bejalan ketat hingga ment ke-87, dan Perancis optimis akan memenangi pertandingan tersebut, namun sungguh di luar dugaan, semenit kemudian Maxim Chupo mampu menjebol gawang Loris dan merubah kedudukan menjadi 2-2. Para penonton sudah memprediksi pertandingan akan berakhir imbang 2-2. Namun, Dewi Fortuna berkata lain. Di menit pamungkas, Perancis mendapatkan hadian tendangan pinalti, dan berhasil diselesaikan dengan apik oleh Payet sang gelandang West Ham Unitedi tu, sehingga pertandingan berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Perancis. 

Satu gol dan satu assistnya tersebut di partai pembuka Piala Euro 2016 itu juga menyamai catatan Thierry Henry di Euro 2000, yang menjadikannya sebagai satu-satunya pemainPrancis yang bisa memberi kontribusi tersebut di turnamen internasional. Atas penampilan Dimitri Payet yang luar bisa itu, Henry tak sungkan memberikan pujian kepada pemain West Ham United itu. "Ia menginginkan setiap bola. Dan setiap kali mendapatkannya ia membuat sesuatu terjadi. Tapi tendangannya itu... luar biasa," kata Henry, Sabtu (11/6). "Ia sangat luar biasa. Bukan hanya lewat caranya bermain, bukan hanya dengan skillnya. Tapi juga hasrat yang dimilikinya, ia adalah tim yang membawa tim melangkah ke depan. Ia adalah pemain yang sangat menginginkan Prancis bergerak maju," tandasnya.(sumber: goal.com)

Payet selain menjadi pahlawan kemenangan Perancis, dia sekaligus menjadi “man of the match” pada laga pembuka tersebut. Bagi masyarakat awam bola pasti bertanya-tanya, siapa Payet sebenarnya yang tiba-tiba menjadi bintang bersinar di helatan Piala Eropa 2016? Belum banyak informasi yang bisa digali mengenai Payet, wikipedia hanya menyebut nama lengkapnya Florent Dimitri Payet, dia lahir di Reunion Prancis, 29 Maret 1987. Pesepakbola berumur 29 tahun ini sekarnag bermain di klub WestHam United sebagai gelandang. Dia memulai karir juniornya di klubSaint-Philippe, Saint Piorroise, Le Havre dan AS Exielsior kemudian memulai karier seniornya di klub Nantes. Sempatpindah ke Saint-Étienne sebelum bergabung dengan Lille pada tahun 2011. Apakah bintang Payet akan terus bersinar dihelatan Euro, dan mampu mengantarkan Perancis sebagi Juara? Kita pantengin terus Piala Euro 2016, ok?  (Banyumas; 11 Juni2016)

Met Rehat Siang Semua!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline