Lihat ke Halaman Asli

Demi PKS, Istri Ustadz Fathanah Rela Lepas Jilbab

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13955415071427279865


Septi saat masih berjilbab, wiih nyaman banget melihatnya (tribunnews.com)

PKS yang pertama adalah “Papa Kini Sendiri”, lagu yang dilantunkan Septi Sanustika, istri Ahmad Fathanah, dan PKS yang kedua adalah “Partai Keadilan Sejahtera”, partai di mana sahabat Ahmad Fathanah, Luthfi Hasan Ishaaq pernah menjadi presidennya dan kini keduanya bersama-sama mendekam di ruang tahanan KPK. Baru-baru ini, Septi Sanustika mengunjungi suaminya di rutan KPK dengan penampilan baru, tanpa jilbab.

Septi terlihat memakai dress panjang bermotif bunga dengan dipadukan dengan cardigan berwarna kuning. Rambut panjang berwarna kemerahan yang biasa tertutup jilbab, kini terurai.  "Mau ikutin hati kecil saya saja," ujar Septi saat ditanya alasan melepas jilbab. Dia membantah lepas jilbabnya karena tuntutan pekerjaan. "Saya cari kenyamanan saja, apa yang bisa bikin saya nyaman. Saat ini saya nyaman seperti ini ya sudah jalani saja seperti itu," kata Septi. Septi juga mengaku suaminya baru tahu dia buka jilbab. "Suami saya mah mendukung aja, yang penting saya nggak punya niat apa-apa," tuturnya.

Apa yang dilakukan Septi Sanustika sebetulnya tindakan yang tergolong sangat berani. Seorang figur publik alias artis yang kehidupannya selaku disorot, melepas jilbab lalu membiarkan rambutnya terlihat digerai oleh orang banyak tentu tindakan kontroversial di negeri berpenduduk Muslim terbesar di dunia ini. Apalagi Septi mengatakan melepas jilbab dengan alasan kenyamanan dan mengaku pula sudah disetujui suaminya, Ahmad Fathanah, tersangka korupsi kasus sapi impor.

Langkah Septi ini tentu alih-alih mengundang simpati, justru akan membuat publik mengernyitkan dahi dan kian memojokkannya. Dulu Septi yang penyanyi dangdut dituding menikahi Fathanah hanya demi harta, kini setelah Ahmad Fathanah sendiri sudah dijatuhi vonis 14 tahun penjara oleh majelis hakim pengadilan Tipikor karena kerbukti terlibat suap kasus pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Istrinya malah melepas jilbab.

Sekali lagi alasannya demi kenyamanan. Nyaman adalah kata sifat atau adjectives yang menurut artikata.com, berarti 1). segar; sehat: badannya berasa nyaman disinari matahari pagi; 2). sedap; sejuk; enak: suaranya merdu, nyaman didengar; me·nya·man·kan v menjadikan nyaman; menyegarkan; menyejukkan; menyedapkan: taman yg terpelihara baik memberi pemandangan yg nyaman; ke·nya·man·an n keadaan nyaman; kesegaran; kesejukan. Arti yang sama juga terlihat di kbbi dan KBBI Online.

Lalu apakah sebelumnya mengenakan jilbab karena terpaksa dan merasa tidak nyaman? Mungkin rambutnya tidak segar, atau yang memandang tidak merasa sejuk? Atau bagaimana? Yang menjadi pertanyaan di sini nyaman untuk siapa? Untuk diri sendiri, anak, suami, orang lain, atau untuk PKS? Lho-lho apa hubungannya lepas jilbab dengan PKS?

PKS yang pertama adalah “Papa Kini Sendiri”, lagu yang dilantunkan Septi Sanustika. Berbicara lagu, tentu sangat berhubungan dengan job dan karir, mengingat Septi adalah seorang pedangdut. Jadi mungkin saja Septi sekarang melepas jilbab karena tuntutan pekerjaan, biar lebih terlihat geboy dan maketable. Papa Kini Sendiri, artinya Septi Sanustika juga sendiri, jadi harus siap menjadi seorang single fighter, untuk menghidupi dirinya sendiri dan anaknya tanpa harus mengandalkan bantuan orang lain apalagi dari sang suami yang jelas-jelas tengah meringkuk di balik jeruji besi. Harapan akhirnya, dari segi financial dia akan mendapatkan kenyamanan untuk keluarganya.

PKS yang kedua tentu Partai Keadilan Sejahtera. Sekalipun secara tegas pihak PKS telah membantah bahwa Ahmad Fathanah bukan kader dan pengurus PKS, tetap saja image yang berkembang di masyarakat menunjukkan bahwa suami Septi Sanustika itu adalah bagian dari PKS, kalaupun tidak terdaftar dalam struktur kepartaian, paling tidak dia adalah kader non-struktur, atau bahkan mesin pengeruk uang bagi PKS. Ditambah Septi yang berjilbab, santun dan tampak relijius itu semakin menguatkan image bahwa Fathanah bagian dari PKS, seperti kita ketahui bersama bahwa Muslimah PKS adalah para wanita berjilbab, bukan sebaliknya.

Penampilan baru Septi Sanustika yang tidak berjilbab, mungkin juga dalam rangka membangun image baru di masyarakat bahwa dia dan suaminya bukan bagian dari PKS. Septi ingin menunjukkan kepada publik bahwa dia adalahseorang sosok entertaint seperti pada umumnya, bukan sosok alim dengan ciri jilbab seperti pada umumnya kader Muslimah PKS. Dengan image baru di masyarakat bahwa Setpi dan Fathanah bukan bagian dari PKS, diharapkan hal ini akan mengurangi dosa dan beban PKS di masyarakat, karena bisa menunjukkan kepada publik bahwa Fathanah bukan bagian dari partainya dan ini kenyamanan baru buat PKS.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline