Lihat ke Halaman Asli

Abby Onety

seorang guru yang berusaha menjadi blogger yang baik

Nonton Bareng Film G30S PKI dan Ngobrol Kebangsaan di SMA Nasional Makassar

Diperbarui: 30 September 2018   22:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bicara soal Film G30S PKI, saya teringat masih kecil saat nonton film ini.  Pada masa orde baru, film ini merupakan film yang wajib ditonton setiap tanggal 30 September. Pemberontakan G30S PKI merupakan sebuah sejarah hitam bagi kehidupan bangsa.  

Namun memasuki era reformasi, film ini menjadi kontroversi, terjadi pro dan kontra sehingga tidak ditayangkan lagi. Namun, Gatot Nurmantyo, saat masih menjabat sebagai Panglima TNI waktu itu, menginstruksikan kembali pemutaran film ini agar bangsa Indonesia tidak melupakan sejarah kelam dan mencegah terulang kembali kekelaman itu. 

Film yang diluncurkan pada tahun 1984, digarap oleh sutradara terbaik Asia pada jamannya, Arifin C Noer.  Film ini sempat masuk 7 nominasi di Festival Film Indonesia.  Tidak heran jika anak-anak milenial, seperti siswa-siswi SMA Nasional Makassar penasaran dengan film ini.  Hampir 90 diantara mereka, mengaku belum pernah menonton film ini sebelumnya.  

Alasan inilah yang menginisiasi acara Nonton Bareng Film G30S PKI dan Ngobrol Kebangsaan bersama Dr. Arqam Azikin (pengamat Politik dan Kebangsaan) pada hari Sabtu, tanggal 29 September 2018 di salah satu gedung Perguruan Nasional Makassar.

dokpri

Perlu diketahui bahwa SMA Nasional Makassar dibawah naungan Perguruan Nasional Makassar adalah sekolah yang didirikan oleh para pejuang 45 yang tidak mau bersekolah disekolah yang didirikan oleh pemerintah Belanda dan Jepang.

Acara ngobrol kebangsaan ini diawali dengan doa bersama untuk saudara-saudari kita yang terkena Gempa dan Tsunami di Donggala, Palu, Sulawesi Tengah.  Acara dibuka oleh Kepala Sekolah SMA Nasional Makassar, Drs. H. Hasri sekaligus ikutan nonton bareng bersama siswa-siswi SMA Nasional Makassar.

dokpri

Saat nonton bareng berlangsung, siswa-siswi tenang dan hampir tak ada suara saking asyiknya mereka nonton. Mereka benar-benar menikmati filmnya, mengobati rasa penasaran akan film ini.

Usai nonton bareng, lanjut ngobrol kebangsaan dan sesi diskusi bersama siswa terkait film yang baru ditontonnya.  Banyak pertanyaan dari siswa yang kemudian diluruskan oleh Arqam Azikin selaku pengamat polotik dan kebangsaan.

Di jelaskan oleh pak Arqam bahwa tujuan PKI memberontak adalah karena ingin mengganti ideologi negara dan mengambil alih kekuasaan pemerintah. Generasi muda sekarang ini harus memahami sejarah sebab arah langka hari ini merupakan dampak dari proses panjang sejarah masa lalu.  Sejarah berperan penting dalam pembinaan karakter bangsa.

Bangsa ini adalah bangsa yang besar, terdiri dari beberapa pulau yang tersebar dari Sabang sampai Meroke.  Bangsa yang besar ini harus kita cintai, kita jaga, jangan sampai terjadi perpecahan sesama saudara, baik antar suku, budaya dan apapun bentuknya.

Diakhir acara, saya mengingatkan siswa generasi muda sebagai pelanjut cita-cita dan harapan bangsa, jangan pernah melupakan sejarah kelam bangsa ini.   Berharap setelah nonton film ini, jiwa patriotisme generasi muda bangkit dan dapat mencegah sejarah kelam ini terulang kembali. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline