Lihat ke Halaman Asli

Abby Crisma

Hamba Allah Biasa | Anak'e Ibu | Citizens

Kereta Luncur

Diperbarui: 25 Mei 2023   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Layaknya kereta luncur saat awalan,
menyala pada titik kelahiran
Denyut membara
terjang lintasan kehidupan.
Menanjak, berkelok
terhias tangis dan tawa
semua melepas sukacita.

Itu pasti berakhir,
layaknya kereta luncur di penghujung.
Berhenti pada titik semula
beranjak dari asalnya.
Sama saja.
Terbalut pula tangis dan tawa

Yang berbeda
Tangis adalah mereka terpaksa.
Tawa, oleh siapapun yang rela
dan legawa.

Mesin itu dikendalikan malaikat maut.
Tapi para penumpang, tetap berdaya terhadap pikiran dan tubuhnya
yang meskipun sepanjang itu juga

kereta luncur selalu menggantungnya

Yogyakarta, 2023

Pinjam gambar: 1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline