Lihat ke Halaman Asli

Abby Crisma

Hamba Allah Biasa | Anak'e Ibu | Citizens

Rahmat Semesta Alam

Diperbarui: 22 Maret 2023   23:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Photo by Anna Manova via pexels.com)

Nama kami Rahmat
bukan penjahat.

Bukan karena ini tanah Tuhan
kami
bisa seenak-enaknya.

Saudara mati meletup dalam anyir
lekas dikubur.
Tak usah berdalih,"Tanah milik negara"
lalu menunggu negeri berbakti.

Simpang pada asa, bukan beda nyata.
Masih sedarah dan sedogma
lekas dipusara!

Bila tanah tak sanggup menelan amisnya,
datang dengan sekuntum gardenia
niscaya sia-sia.
Maka, hendak ditabur biji-biji saja
seraya menanti merpati
makan dari makamnya
dan terbang kembali.

Bawa kesan-pesan mesra,
teruntuk burung gereja
bahwa
di sana ada Rahmat.
"Makan lah!"

Yogyakarta, 2023

*Selamat menjalankan ibadah puasa, bagi hamba-hamba rahmatan lil 'alamin. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline