Cari sana!
yang mencintai lebih seru
timbang aku.
Pasti! Belum pasti ada. Sepanjang usia langit
hanya bahasa ibumu yang merindu. Tak tahu
pula apa syafaat rasul melawat, atau Tuhan
akan setia bertahan padamu. Hanya ada haru.
Dan, aku seorang!
penjaga fasilitas umum
mempu menyuguh
perihal seru;
Perihal tembok-tembok
yang berpesta rayakan
Merdeka!
dengan cat anti-air mata
dari coret-coretan kecewa;
mengharap hidup asyik denganmu
tapi bernafas pun belum khusyuk.
Lalu, perihal kotak-kotak tawa
yang terkotak-kotak menjadi
masjid, parkir, sumbangan piatu.
Serupa!
Serupa tapi tak sama. Seperti Tuhan
yang Esa, terbagi atas ormas dan
lembaga, bilik pemisah cinta kita.
Terakhir, perihal simbol-simbol
Selamat Datang! dan Awas, Lantai Licin!
Yang entahlah, tapi
itu unik kan?
Yahahaha
paling, kini kau tersenyum pertanda seru
sampai terlena
dari tanda-tanda seru di tiap baitnya;
undang-undang yang mewanti
mengikatmu tetap tinggal
agar tak tergelincir pada
janggal yang lain.
Adakah yang mencintaimu lebih seru?
Cuma sajakku seorang.
Aku, serius.
Yogyakarta, 2023