Malam, di meja makan
keluargamu dan aku
merayakan tebak-tebakan
Ibunda menduga aku
adalah dosen
melihat disakuku
ada pulpen.
Sedang ayahanda anggapku
milyarder
lengkap dengan kacamata,
kemeja putih, dan
koper...
...yang berisi perkitaban
biji tasbih, dan kopiah.
Aku, hamba biasa.
Hamba, tabah.
Cincin permata
yang dibelikan ayahanda
pun harus kulempar
dibuang
dan tenggelam
ke dalam mulut
baronang bumbu bali.
Spesial buatan Ibunda
untuk malam teka-teki ini.
Demi meraup tanda seru
dari tanda tanya tak pasti
Ibunda saji saja ikannya
pada pemilik restoran
di seberang sana.
Warung Sate Maranggi
Datuk Maringgih
Yogyakarta, 2023
Pinjam gambar: 1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H