Lihat ke Halaman Asli

Abby Crisma

Hamba Allah Biasa | Anak'e Ibu | Citizens

Romantisasi Dapur

Diperbarui: 19 Maret 2023   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Sumber: popmama.com)

Tempat paling romantis di rumah
adalah dapur.
Bukan karena sajian yang enak-enak
atau lokasi pas menyaji ena-ena.

Tapi di dapur

Kalian dapat bertemu para perantau memasak indomie rebus dengan air mata yang mendidih akan kampung halaman.

Kalian bisa bersua ayahanda menyeduh kopi pagi buta dengan air bekas wudhu yang hangat, usai menyapu dosa di wajah dan kalbu.

Dan kalian, bakal berjumpa mbah Uti sedang mendaratkan pesawat terakhir menuju goa kasih mbah Kakung yang telah berikan sinyal engap-engap, ingin terbang untuk selamanya.

Apa yang sama dari itu segala
adalah jujur.
Kejujuran tentang rasa indomie ayam kangen
Tulusnya niat dirikan ibadah perkopian
Ikhlasnya kepak sayap pernikahan

Jujur itu romantis.
Dan romantisme adalah kejujuran.
Kecuali perkataan ibu di hadapan abu tungku
yang dibabat api dan buatnya bungkam:

"Udah, dimakan aja, Nak. Ibu sudah makan."

Yogyakarta, 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline