Puisi: Satu-satunya
Diperbarui: 19 Februari 2023 11:44
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
You're the one (Photo by Tima Miroshnichenko via pexels.com)
Sebentar, tunggu
memoriku sedang berpulang
Kuingat
kita bertemu di kangka dekat persimpangan.
Selepasnya
bertatap tak pernah, berpapar pun langka.
Andai kini hatimu sanggup mendengar
Aku masih menasbihkanmu utuh
Laksana empat dikurang tiga
esa, tiada dua.
Yogyakarta, 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H