Lihat ke Halaman Asli

Abby Crisma

Hamba Allah Biasa | Anak'e Ibu | Citizens

Julian Alvarez: Terima Kasih Guardiola, Sekarang Waktunya Move On dan Fokus Kembali

Diperbarui: 11 Februari 2023   02:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Julian Alvarez menyatakan bahwa berlatih di bawah asuhan Pep Guardiola sangat membantu perkembangan dia sebagai seorang indvidu maupun pesepakbola. 

Julian Alvarez didatangkan City dari River Plate pada bursa transfer musim panas lalu. Striker bernomor punggung 19 ini telah membantu City dengan gol dan assistnya. Tercatat, dia berhasil mencetak sembilan gol dan dua assist dalam 27 penampilan di semua ajang kompetisi musim ini. 

Penampilannya yang paling menonjol tampak di pertandingan tahun lalu (01/09/22) di Liga Premier Inggris. Alvarez berhasil mencetak brace dan membantu skuad Guardiola menghantam Nottingham Forest dengan skor 6-0.

Angka tersebut terbilang cukup mengesankan, mengingat Alvarez belum menjadi pilihan utama Guardiola dalam starting line-up. Dia baru lima kali masuk sebagai starting di pertandingan Liga Premier Inggris.

Sang manajer masih menjadikan Erling Haaland sebagai opsi utama di lini serang. Alvarez perlu bersaing dengan Haaland untuk pos tersebut di setiap laganya. Dia hanya perlu menunjukkan kepada Pep Guardiola dengan terus berkembang setiap harinya di sesi latihan. 

Nyatanya, dia selalu mendengarkan setiap nasihat dari Guardiola dan staf pelatih. Menurutnya, itu sangat berguna untuk perkembangannya sebagai individu maupun pemain. 

"Setiap hari saya mencoba dan mendengarkan setiap nasihat untuk belajar dan berkembang, baik sebagai individu maupun pemain. Tidak hanya dari Pep, tetapi dari setiap staf pelatih juga," kata Alvarez saat diwawancarai media resmi City, yang dikutip dari Manchester Evening News.

Dia menilai Guardiola dan staf pelatih lainnya sangat terperinci dalam latihan dan mempersiapkan laga. Itu pastinya akan meningkatkan kesiapan skuad dan memudahkan mereka dalam penerapan strategi di hari pertandingan.

Saat kekalahan melawan Tottenham pekan lalu, Alvarez bermain 90 menit penuh. Adapun dia gagal berkontribusi dengan golnya. City juga telah menyia-nyiakan kesempatan untuk mendekati Arsenal di puncak liga. Itu pun membuat Alvarez frustasi.

 Pertemuan dengan Aston Villa di akhir pekan ini (12/02/2022) bisa dijadikan sebagai ajang balas dendam bagi City atas kekalahan tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline