Pagi hari disebuah kota yang indah dan memiliki suasana tentram dan damai, yang masyarakatnya setiap hari menjalani kehidupan mereka dengan penuh nilai-nilai kehidupan. Berdagang, nelayan, berkebun dan berbagai pekerjaan yang menjadi profesi dari masyarakat di kota yang disebut Zance ini. Exyray yang biasa disebut Ray merupakan bocah lelaki yang berumur 15 tahun, bersekolah di sekolah ternama Xavier School, dengan prestasi yang biasa-biasa saja. Ray yang kurang bisa bergaul di sekolah, terkadang membuatnya mendapatkan masalah.
Tahun ajaran baru, semua siswa tampak memiliki aura yang ceria dan senang dikarenakan mereka akan mendapatkan teman baru.
"Hai, perkenalkan nama saya Kuro, saya berasal dari kota tetangga yaitu dari Velky. Hobi saya bermain dan juga bernyanyi, semoga teman-teman akrab dengan saya yahh hehe". Seorang siswa di kelas Ray yang mulai memperkenalkan diri.
Beberapa teman kelas Ray yang lain mulai memperkenalkan dirinya, selang beberapa waktu tibalah waktunya untuk Ray memperkenalkan diri di depan kelas.
"Hai, perkenalkan nama saya Exyray, teman-teman bisa panggil saya Ray. Saya berasal dari kota ini yaitu kota Zance, salam kenal semuanya" dengan kata-kata terakhir itu, Ray menutup perkenalan diriya.
Setelah semuanya selesai berkenalan, guru memulai kelas dihari itu dan semuanya mengikuti dengan seksama. Setelah kelas berakhir, semua orang dalam kelas mulai menempatkan diri mereka kesebuah kelompok-kelompok kecil dengan tujuan untuk mengenal dan lebih mengakrabkan diri, tetapi Ray hanya duduk terdiam di bangkunya dan tidak berbuat apa-apa. Dia juga ingin mengakrabkan diri dengan orang lain, berjalan ke tempat teman-teman lain untuk mulai berbaur, tetapi tidak ada keberanian dalam dirinya. Pada saat Ray sedang memberanikan diri untuk mengakrabkan diri, tiba-tiba datang tiga orang teman kelasnya menghampirinya dan bertanya sesuatu, Ray yang tidak siap dengan hal itu tidak tau harus berbuat apa dan menjawab apa.
"Yo Ray, kamu punya nama yang bagus, itu artinya apa" tanya salah seorang teman yang menghampirinya.
"hmm anu, itu a-aku tidak tau" Ray yang gugup tidak bisa menjawab dengan baik.
"haa? tidak tau? lalu bagaimana kamu bisa memperkenalkan nama mu tetapi kamu tidak tau arti namamu sendiri?"
"aku belum bertanya ke orang tua ku tentang arti namaku" jawab Ray.
"hahaha, kamu cukup aneh, yasudahlah kami pergi dulu"