Lihat ke Halaman Asli

CAHAYA PEDIA

SMPN 6 Kolaka Utara

Maqtal Asyura

Diperbarui: 12 September 2022   14:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maqtal Asyura
Puisi Sulaiman Djaya

Darah yang dilemparkan ke langit
Oleh penghulu para syuhada
Yang tak kembali ke bumi
Sebab diterima Tuhan yang Esa
Adalah luka kemanusiaan
Mereka yang ditindas,
Mereka yang diasingkan,
Mereka yang terusir,
Mereka yang hanya memiliki
Doa sebagai senjata pamungkas.

Di padang gersang
Yang teramat menyengat
Permata Zahra
Dan kesayangan Al-Mustafa
Berjuang sendirian
Dalam kehausan
Di medan laga Nainawa
Tempat para durjana,
Para penjual agama,
Anak-anak zinah,

Tiran gila kuasa
Bahu membahu menumpahkan darah
Manusia-manusia merdeka.
Dan di abad ini
Yazid-Yazid baru muncul kembali
Menyerukan jihad palsu
Demi korporasi dan hipokirisi.
Di Suriah, di Libya, di Yaman, para tiran
Berkedok demokrasi
Mengumbar tekhnologi persenjataan

Menjarah nyawa, menyebar senjata kimia
Ternyata memang
Asyura senantiasa ada
Dan Karbala ada di mana saja
Selagi ada penindasan
Selagi ada kezaliman
Selagi ada aniaya
Oleh mereka yang menjual agama
Dan politik kaum munafik
Yang membunuh martabat manusia.

(2018)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline