Lihat ke Halaman Asli

Abdul Aziz

Policy Communicator

Prasasti Itu Bernama Mar'ie

Diperbarui: 9 Desember 2018   12:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gedung Utama Kantor Pusat DJP yang telah diresmikan menjadi Gedung Mar'ie Muhammad

Sosok inspiratif dan heroik memang layak diteladani. Tak luput di birokrasi ternyata juga memiliki sosok bersih dan bermartabat, Mar'ie Muhammad. 

Sayangnya tidak semua orang mengenalnya. Seperti pepatah berbunyi 'tak kenal maka tak sayang'. Hal ini menjadi tugas kita bersama untuk mengomunikasikan rekam jejak dan kepribadiannya agar siapa pun penerusnya dapat menjadikan sosok Mar'ie sebagai role model. Berikut hasil penelusuran saya dalam menyusun edisi khusus sosok Mar'ie Muhammad: Sang Mr. Clean.

***

Siang itu suasana di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sedikit berbeda. Tampak hiruk pikuk orang berlalu lalang menyiapkan acara. Meski cuaca cukup cerah, namun berbeda dengan suasana yang muncul kala itu. 

Di sisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terlihat berjalan cepat keluar dari Studio Metro TV. Memang saat acara ia sempat berpesan agar acara tidak terlalu lama. Pimpinan Media Indonesia, Usman Kansong, menuturkan paska menghadiri acara Ulang Tahun Metro TV, Sri Mulyani memang memiliki agenda khusus, yaitu meresmikan sebuah gedung di Kantor Pusat DJP. 

Hari itu menjadi hari penting bagi keluarga Mar'ie Muhammad. Tepat pada hari ke-40 wafatnya Mar'ie, Menkeu Sri Mulyani dan jajaran pejabat Kementerian Keuangan, beserta keluarga besar almarhum Mar'ie Muhammad hadir bersama-sama untuk meresmikan salah satu gedung di lingkungan DJP. Tanggal 19 Januari 2017 menjadi hari bersejarah. Gedung yang semula disebut Gedung Utama itu berubah nama menjadi Gedung Mar'ie Muhammad. 

Tugu peresmian nama Gedung Mar'ie Muhammad (dokpri)

Menkeu terbaik

Salah satu Menteri Keuangan terbaik era Presiden Soeharto itu dianggap memiliki integritas dan dedikasi yang luar biasa.  Dalam sambutannya, Sri Mulyani mengungkapkan nama Mar'ie digunakan sebagai wujud simbolis untuk mengenang nilai-nilai dari Mar'ie Muhammad, yaitu keteladanan atas kejujuran, integritas, komitmen, serta loyalitas terhadap pencapaian tujuan negara dalam membangun Indonesia yang bersih.

"Tentu buat saya pribadi itu adalah sebuah contoh nyata. Itu adalah sesuatu teladan yang sangat-sangat nyata. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini kalau kita memang berkeinginan bersungguh-sungguh dan betul-betul ingin menjaganya. 'Kejujuran'. Dan itu adalah inspirasi yang betul-betul memberikan kepada saya keyakinan bahwa kita mampu untuk membangun institusi seperti itu,'' jelas Sri Mulyani.

Lebih lanjut, dalam sambutannya Sri Mulyani mengingatkan seluruh jajaran di Kemenkeu agar dapat meneladani Mar'ie Muhammad. Ia berharap dengan melihat nama Mar'ie di gedung tersebut, seluruh jajaran di Kementerian Keuangan, khususnya DJP, dapat terinspirasi untuk menjalankan tugasnya tanpa mengorbankan integritas dan kejujuran. 

"Melihat nama beliau ada dalam gedung ini tetap bisa mengingatkan kita setiap hari untuk bisa menjalankan tugas fungsi kita, namun tanpa kita mengorbankan atau memperjualbelikan integritas dan kejujuran, komitmen dan loyalitas terhadap tujuan negara kita. Itu adalah suatu bentuk kesetiaan yang harganya tidak terhingga, tiada harganya," jelas Sri Mulyani.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline