Lihat ke Halaman Asli

Bayu Ilham Sulaiman

Pendiri Dewan Perwakilan Politik

Pilpres 2024 Telah Selesai

Diperbarui: 1 Mei 2024   21:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: https://www.detik.com/sumut/berita/d-7062846/resmi-ini-desain-surat-suara-pilpres-2024

Pesta demokrasi Indonesia pada tahun 2024 ini telah usai. Seperti biasa, setiap pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) tidak selancar pemilihan anggota legislatif seperti DPR/DPRD/DPD (Pileg), karena memang Presiden dan Wakil Presiden adalah salah satu jabatan tinggi negara, yang sangat penting dalam kehidupan bernegara, wajar apabila diwarnai dengan ketegangan.

Namun pada tanggal 22 April 2024, ketika Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan dan menyatakan menolak semua gugatan paslon 01 (Anies-Muhaimin), dan paslon 03 (Ganjar-Mahfud), menandakan tidak ada lagi kesempatan untuk kedua paslon ini dalam mencari keadilan lewat jalur hukum. Walau begitu, pada sidang ini MK membuat sebuah sejarah dalam pejalanan hukum di Indonesia, karena baru kali ini sengketa pilpres ada pendapat berbeda (dissenting opinion) yang dikemukakan oleh 3 hakim dari 8 hakim yang memutuskan, tiga hakim tersebut adalah Saldi Isra, Enny Nurbaningsih, dan Arief Hidayat. Dan lusa harinya (24 April 2024), Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan bahwa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden berikutnya adalah paslon 02 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Walaupun kalah, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud memberikan pernyataan bahwa mereka menerima keputusan MK, dan memang keputusan MK itu sifatnya final dan mengikat, tidak boleh ada yang memprotes. Dan pada proses penetapan KPU tersebut pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) memenuhi undangan KPU untuk ikut hadir pada acara penetapan tersebut, nampak wajah mereka sangat hangat dan bahkan juga dihiasi gelak tawa antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, yang mana beliau berdua cukup panas pada debat capres lalu.

Semoga dengan proses pemilu yang cukup tegang ini bangsa Indonesia semakin dewasa dalam memandang politik, tidak lagi antipati dan apatis dengan politik, serta semakin semangat ikut berpartisipasi dalam kehidupan berpolitik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline