Lihat ke Halaman Asli

Dari yang Merindukanmu

Diperbarui: 31 Maret 2016   18:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah langit kami hidup
Di atas tanah kami terlelap
Di bayang-bayang anggunnya bangunan
kami bersemayam

Di antara debu kami bernyanyi
Lagu-lagu bahagia
agar bisa sedikit menghilangkan lara
Lagu-lagu sedih
agar bisa sedikit menggambarkan perih

Hidup kami bagimu
hanyalah potret yang memilukan
Hidup kami bagimu
hanyalah lukisan yang mengundang iba
Tak lebih dari itu

Nafasmu mungkin tertegun sejenak
Melihat karung yang kami bawa

Tawamu mungkin menghilang sejenak
melihat makanan yang kami makan

Tapi apakah hatimu tergerak?
Apakah lengan dan kakimu tersentak
untuk bergerak
menolong kami
Adik-adikmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline