Lihat ke Halaman Asli

Halo Kakak

Diperbarui: 27 Maret 2016   12:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Halo kakak
Kami menulis pesan ini untukmu
Bukan karena aku iri kakak punya rumah yang nyaman
Punya keluarga yang sayang
atau punya kehidupan yang aman tenteram

Kami menulis pesan ini untukmu
Bukan karena kami iri melihat
Kakak bisa tertawa bareng teman-teman kakak
di warung kopi yang kami bahkan tak bisa membaca apa namanya

Kami sadar
Mendapatkan keluarga yang seperti kakak miliki sekarang
adalah impian yang terlalu muluk bagi kami
Memilki rumah yang nyaman adalah cita-cita yang terlalu besar bagi kami
dan punya keluarga yang sayang pada kami?
rasanya itu seperti mimpi di siang bolong
Ayah dan ibu kami saja sudah menyuruh kami mengais uang di jalanan
sendari bayi.

Andai saja kami bisa protes pada Tuhan,
tentu kami akan protes
Tapi sayang,
Tuhan itu apa dan bagaimana saja kami tak tahu
Kami terlalu sibuk di jalanan
menghabiskan waktu dengan plastik air mineral
paku
potongan besi
dan recehan uang

Kami menulis pesan ini untukmu
Hanya ingin mengetuk sebentar
Pintu hati kakak
Agar kakak menjaga rumah, keluarga dan kehidupan kakak sebaik mungkin
Menjaga adik-adik kakak
agar tidak sampai seperti kami
Dan kami sampaikan salam sayang dari kami
Sebagai adikmu, sesama manusia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline