Lihat ke Halaman Asli

Kesederhanaan Jokowi

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari sekian banyak foto Jokowi, foto inilah yang paling saya sukai. Foto yang sederhana, tidak banyak efek dan mengambarkan betul sosok Pak Jokowi. Saat pertama kali melihat foto ini saya teringat akan sebuah cerita yang pernah saya baca dari sebuah buku. Cerita yang menjelaskan bagaimana sikap seorang pemimpin sejati menurut Islam.

Cerita ini tentang prajurit Romawi yang datang ke Madinah untuk menyampaikan sebuah pesan kepada Khalifah Umar Bin Khattab ra. Saat masuk ke Madinah dia bertemu dengan salah satu warga Madinah dan menanyakan dimana Amirul Mukminin Umar Bin Khattab berada. Si Warga Madinah itu menunjuk pada sebuah kebun di salah satu sudut kota.

“Amirul Mukminin sedang berada di kebun itu”.

Maka prajurit Romawi itu pun menuju ke kebun tersebut, saat masuk ke kebun dia sedikit heran kenapa kebun tersebut dalam keadaan sepi. Lalu dilihatnya seseorang sedang tidur di bawah pohon kurma dengan pelepah kurma sebagai alas tidurnya. Prajurit Romawi itu pun membangunkan orang tersebut dan bertanya.

“Dimana Amirul Mukminin Umar Bin Khattab”. Tanyanya pada orang yang tidur itu.

Orang yang sedang tidur tersebut terbangun dan berkata.

“Aku lah Umar bin Khattab, ada pesan apa dari rajamu?”

Terperanjatlah prajurit Romawi tersebut. Dia separuh tidak percaya. Bagaimana mungkin seorang pemimpin yang kebesaran kerajaannya sudah melebihi kerajaan manapun saat itu, tidur di bawah pohon kurma dan beralaskan dengan pelepah kurma. Tanpa pengawalan, tanpa tenda mewah, tanpa membawa senjata. Kalau saja hal itu dilakukan di Romawi pasti pemimpin itu sudah mati dibunuh oleh pengkhianat-pengkhianat yang mengincar mahkotanya.

Setelah menyampaikan apa yang dititahkan Raja Romawi kepada Umar bin Khattab, prajurit Romawi itu pun undur diri. Pulang dengan membawa rasa heran yang teramat besar.

Pemimpin yang agung itu tenyata bukan pemimpin yang datang dengan bermewah-mewahan. Bukan yang kemana-mana naik kuda dengan gagah perkasa, membawa senjata di pinggang. Bukan. Pemimpin sebenarnya adalah pemimpin yang dia sederhana, sampai-sampai bisa tidur dimana saja tanpa perlu pengawalan berlapis-lapis karena dia tahu bahwa dia dilindungi oleh rakyatnya karena kebijakannya dalam memimpin.

Saya rasa Pak Jokowi telah meneladani dari apa yang telah dicontohkan oleh pemimpin-pemimpin Islam besar. Bahwa pemimpin itu selayaknya hidup sederhana, merakyat, suka mengunjungi rakyatnya, mendengar keluh kesah mereka. Bukan yang petentang-petenteng dengan kendaraan mewah bahkan bawa helicopter kemana-mana danmembangun tembok tinggi di rumahnya.

Rasulullah hidup sederhana, Abu bakar hidup sederhana, Usman yang begitu kaya raya Hidup sederhana,Umar dan Ali juga hidup sederhana. Tidak ada dari mereka yang lantas membangun istana mewah dan menyewa bodyguard khusus kemana-mana walaupun mereka adalah pemimpin Imperium terbesar sepanjang masa. Mereka tahu bahwa pemimpin sejati adalah pemimpin yang dicintai rakyat. Bukan ditakuti rakyat.

Melihat foto ini, saya melihat ada sosok pemimpin yang dicitrakan oleh pemimpin-pemimpin besar Islam terdahulu.Sederhana, Merakyat, Apa adanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline