Lihat ke Halaman Asli

5 Kebutuhan untuk Repair Otak

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Salah satu organ tubuh manusia yang paling berharga adalah otak. Otak digunakan manusia untuk berfikir, dan tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti otak ini akan menjadi lemah ketika kita selalu paksakan dia untuk bekerja/memproses. Nah pada saat-saat seperti itu terkadang orang lupa bahwa otak ini sudah tidak mampu memproses secara maksimal sehingga membuat orang yang mamaksakannya untuk memproses menjadi tidak karuan, biasanya bicara mereka sudah tidak lagi nyambung. Nah ini merupakan tanda-tanda proses yang dilakukan otak sudah melampaui batas maximal kerjanya.

Bagaimana kita mengetahui kapasitas otak kita ?
Untuk mengetahui kapasitas otak kita, maka kita harus selalu melakukan percobaan-percobaan seperti memecahkan suatu masalah. Pada saat kita memecahkan suatu masalah dan tak kunjung dapat solusi maka jangan paksakan otak kita untuk berfikir karena mungkin kapasitas otak kita tidak mampu untuk memecahkan masalah tersebut. Kapasitas otak yang saya maksudkan disini bukanlah kapasitas dalam bentuk angka akan tetapi kapasitas yang saya maksudkan disini adalah sejauh mana kita dapat berfikir untuk memecahkan suatu masalah. Jangan terlalu memaksakan otak kita untuk berfikir diluar batas mampunya, karena itu hanya akan membuat otak anda error.

Ketika otak kita error, maka kita harus memperbaikinya kembali dengan cara Merepair Ulang Otak. Bagaimana cara merepair Otak ?
Untuk Repair otak paling tidak kita butuh :

1.Pergi ketempat yang bisa buat hati dan fikiran kita tenang

2.Orang yang bisa membuat kita senang

3.Baca buku kesukaan berulang-ulang

4.GILANG (Garap Insting LAlu iNGat),

5.REFRESING (haRi Enjoy buat jadi Fantastik untuk RE-evaluasi Singkat Ingatan)

Saya rasa kelima hal diatas sudah cukup untuk merepair otak kita agar bisa bekerja dengan optimal sesuai dengan kapasitas ataupun kemampuannya.

Terimakasih

Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline