Lihat ke Halaman Asli

Abas Basari

Guru Biologi SMA Al Masoem

Tumpeng Kreasi Rumah, Tampilan Mewah, Seenak Buatan Chef

Diperbarui: 17 Agustus 2023   13:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi

Tanggal 17 Agustus tahun sekarang ada lomba tumpeng lagi, yes !. Kegembiraan ibu-ibu RT 09 juga ibu-ibu lainnya yang se-RW 20 Desa Cinunuk, Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Persiapan pun tak hanya sehari, tapi beberapa hari yang menegangkan sekaligus menyenangkan karena dapat berbelanja memakai uang panitia. Keluar rumah ke warung bersama-sama. Nah, yakin lah mereka sambil bercanda ria. Duh, bahagianya ibu-ibu shopping.

Malam menjelang tanggal 17 pun mereka berkumpul kembali preparing segala kebutuhan. Yah, namanya ibu-ibu kembali penuh semangat dalam menyambut lomba ajang kreasi memasak. "Bu Abas, ada bagian yang belum ada, gimana nih", seru Bu Tita sedikit cemas. "Tenang Bu, masih ada penggantinya. Nih, lobak putih tinggal diwarnai", jawab ibu-ibu lainnya kompak.

Ibu-ibu pun tak kalah dengan cara kerja di pabrik yakni berbagi tugas sesuai kemampuan masing-masing. Ada yang memotong daun pisang, dan ada juga menyiapkan asesoris pendukung yang lumayan banyak. Tidak ada riak-riak kelelahan diantara ibu-ibu hebat. Semuanya on fire.

Besoknya sejak pagi buta, kembali ibu-ibu sudah pada berkumpul kembali. Semangat semakin wah dengan kostum dominan merah dan putih. Segala rupa perlengkapan sudah terkumpul, semuanya sudah siap, dan mereka pun mengawali kegiatan dengan berdoa bersama.

Setiba di tempat, Balai RW 20 yang berjarak hanya 50 meter dari rumah. Bekerja sama bersama-sama berperan di masing-masing tugas, tak lupa pula anak-anak remaja ikut membantu sehingga suasana menjadi ramai.

Tepat pukul 8 pagi semua kontestan mulai bertarung dengan waktu, berjuang dalam kelompok demi mempertahankan kekompakkan dan diakhiri dengan harapan menjadi sang juara. Rada ngarep juga nih, ibu-ibu.

Triplek kotak ukuran 60 X 60 dialasi daun pisang, diatasnya ditata nampah yang sudah dihias bagian pinggirnya dengan daun pisang. Triplek bulat menjadi alas buat tumpengnya pun siap ditempati tumpeng.

Kacang panjang berubah bentuk menjadi pagarnya. Satu per satu lauk pauk mengisi bagian yang kosong. Seolah tangan profesional ibu-ibu ini menatanya dengan apik. Enak dilihat, terjadi adu manis yang harmonis.

Empat mangkok berisi sate buah-buahan ditempatkan di 4 pojok menambah suasana yang sedep untuk dilihat. Apalagi ditempeli asesoris khas 17-an. "Unyu-unyu lah, cute abis", komentar Bu RT.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline