Antara Goal dan Proses, Keduanya Harus Dipilih
Dapet kiriman video Maudy Ayunda di WA grup serasa mendapat durian runtuh. Siapa sih yang ga senang melihat wanita cantik seperti beliau ?
Tapi sekarang bukan untuk membicarakan kecantikannya, tapi apa yang dibicarakannya.
Mengenakan busana warna hijau, Maudy Ayunda mencoba menyampaikan hasil bacaannya terhadap Buku Atomic Habits karya James Clear. Disampaikan dalam bahasa Indonesia yang lugas juga bercampur dengan bahasa Inggris yang baik. Penampilan OK lah. Mantap.
Saya yang menyaksikan hanya tertarik dengan dua kata yakni Goal dan Proses. Jujur saja dua kata tersebut telah menggelitik pikiran serta hati untuk kepo menyimaknya.
Secara berurutan, yang pertama adalah Goal disusul dengan Proses. Apa yang dimaksud dengan Goal ? Kita terjemahkan dengan tujuan atau cita-cita saja ya.
Goal ada dalam kehidupan insan di bumi. Manusia ditakdirkan untuk mempunyai cita-cita, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Cita-cita tersebut akan direalisasikan, jadi akan diusahakan dengan segala cara yang dibenarkan secara hukum. Maudy Ayunda mengajak untuk Goal tanamkan hanya sekali saja ya. Itu sudah cukup katanya.
Disadari ata pun tidak, dalam kehidupan keseharian berhadapan dengan Goal. Pentingkah goal dalam perjalanan diri ? Penting untuk menentukan jalan mana yang mau ditempuh. Ke arah mana kaki kita melangkah ?
Sekarang kita telusuri kata Proses. Ini yang harus ditanamkan berkali-kali bahkan bisa ratusan kali. Proses dapat diartikan Segala hal yang terkait tindakan atau usaha untuk bisa sampai ke tujuan. Bisa disebut juga dorongan kuat untuk mencapainya.
Hal ini sering menjadi masalah dalam mencapainya. Karena terkait dengan motivasi. Motivasi sangat mungkin turun naik. Kalau bisa turunnya motivasi tidak terlalu tajam ya, biar tenaga ga banyak dipakai saat naik kembali.
Bagaimana cara mempertahankan motivasi tetap stabil ? ini pertanyaan serius. Tiap manusia ditakdirkan sempurna secara fisik. Namun dalam perjalanan menuju dewasa perkembangan motivasi berkorelasi positif dengan lingkungannya, baik keluarga maupun teman-teman bermainnya.