Itu Microgreen, Bukan Gulma ....!
Memulai hari minggu dengan sedikit berkebun di rooftop rumah, bersama istri dan Si Mimi kucing kesayangan anak saya, Emir. Teringat minggu sebelumnya, istri menabur benih yang tidak ada mereknya. Entah jenis sayur apa, kantong plastik tanpa lebel, lupa tidak diberi nama saat membeli saat itu.
Dengan santai tadi pagi saya cabuti satu per satu. "Wah ini gulma nih", pikir ku sambil asyik menyiangi. Sesaat kemudian saya dikagetkan dengan seruan istri.
"Ayah, itu tanaman sengaja buat ditanam buat microgreen", serunya sambil mendekati saya.
Sontak kaget bukan kepalang, saya hentikan." Waduh, saya telah merusak tanaman istriku ", hati ini terus bicara.
"Ibu, nabur benih minggu lalu, saat Ayah masih di masjid ", paparnya.
"Ini microgreen, khusus buat Ayah biar bisa makan sayur segar lebih sering", tambahnya lagi. Istri memang menabur benih dalam polibag bersama dengan tanaman hias lain yang juga belum tumbuh maksimal.
Sambil menatap istri, "Maafin ya, Bu tadi telah merusak tanaman Ibu", kata saya agak sedikit manja biar dimaafkan.
Ya itulah sekelumit kecil kejadian di Minggu pagi yang berujung menjadi menu berbahan microgreen.
Apa sih microgreen itu ?