Ya , tepat hari ini tanggal 19 Nopember 2016. Diperkirakan ratusan ribu orang berkaus kuning dan merah akan turun ke jalan. Tenang, ini bukan cerita di Jakarta, tetapi di Malaysia.
Saat berangkat ke Kuala Lumpur beberapa hari lalu, saya dan istri sama sekali tidak mengetahui bahwa pada tanggal 19 Nopember hari ini, akan ada sebuah demo besar di KL . Padahal, hari ini adalah jadwal kepulangan kami ke Jakarta, dimana saya harus sudah berangkat ke airport pada pukul 3 sore ini.
Sedangkan, melalui berbagai sumber , baik tidak resmi seperti supir taksi, maupun dari portal berita disini, saya telah mendapatkan gambaran bahwa hari ini akan ada banyak penutupan jalan, dan aksi demo besar hari ini akan diikuti oleh lebih dari serratus ribu orang yang berkaus kuning.
Akhirnya, sayapun mencari tahu ada apa sih , kok mau niru Jakarta pake demo besar segala haha.
Begini konon ceritanya…
Sejak tahun 2006, di sini muncul gerakan yang menamakan dirinya BERSIH. Ini bukan singkatan, tetapi merupakan gerakan moral yang menuntut pemerintah Malaysia agar melakukan pemilu yang jujur dan adil. Mereka beranggapan bahwa pemerintah, utamanya koalisi Barisan Nasional selama ini selalu melakukan tindakan yang curang dalam pemilu, sehingga mereka selalu menang dan berkuasa hingga saat ini.
Dalam sejarahnya, dari tahun 2006 hingga terakhir tahun 2015, gerakan ini telah melakukan 4 kali demo besar, dan dicatat oleh warga disini sebagai BERSIH 1, 2 , 3, 4 .
Sebagai symbol perlawanan, entah idenya darimana, gerakan ini selalu mengenakan kaus berwarna kuning dalam setiap aksinya.
Dan untuk tahun ini, mereka menamakan gerakan ini sebagai BERSIH5, dan tujuan mereka mengadakan demo besar hari ini cuma satu, yakni menuntut PM Malaysia Dato Sri Najib untuk mundur dari jabatannya, karena terindikasi melakukan korupsi.
Ketua dari gerakan ini, sejak BERSIH 2 sampai sekarang adalah seorang wanita, bernama Maria Chin Abdullah.
Lalu, ada lagi cerita baru……yang ini namanya kaus merah.