Lihat ke Halaman Asli

Ketika Subuh Tiba di Seminyak, Bali

Diperbarui: 6 Januari 2016   04:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dari perjalanan panjang sebelum kembali ke kota Bandung, kami sekeluarga menginap dulu selama 2 hari di sebuah villa di Seminyak, Bali. Entah karena jet lag, jam empat pagi barusan saya sudah terbangun, dan buru buru membuat segelas kopi seperti kebiasaan di rumah hehe...

Sambil ngopi, saya buka buka lap top saya untuk mencari berita berita terbaru.....dan tiba tiba telinga saya mendengar suara adzan.

Suara itu terdengar mengalun, meskipun sayup sayup karena mungkin letaknya jauh tetapi sangat terasa menyentuh hati. Sejenak saya terdiam, mendengarkan suara adzan itu sampai selesai....

Lalu pikiran saya menerawang , teringat pada kejadian yang sama beberapa tahun lalu di Phuket, Thailand.  Di tempat wisata itu, persis seperti pagi ini di Seminyak, panggilan adzan yang sayup sayup terasa benar benar menyentuh hati.

Yang menjadi persamaan keduanya, suara adzan itu terdengar tunggal, dari satu sumber. Jadi suara nya betul betul bisa kita dengarkan , apalagi dalam suasana hening ketika orang orang masih terlelap tidur.....

Saya membayangkan, ketika kembali ke kota saya Bandung , maka kembali telinga saya akan di bombardir oleh suara adzan yang datang dari berbagai penjuru......dengan suara yang berbeda, bahkan waktunya pun ada yang ketika satu muazzin selesai, di mesjid atau langgar lainnya sang muazzin baru mulai.....

Jujur saja, saya tidak pernah merasakan getaran hati ketika mendengar suara adzan, jika panggilan tersebut terlalu riuh rendah.....ibarat mendengarkan musik, sebagus apapun musik akan terasa mengganggu jika diperdengarkan dari 6 loud speaker sekaligus bukan ?

Ah, ini hanya sekedar luapan perasaan dari seseorang yang mungkin sedang galau hahaha.....

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline