Ketika sedang iseng tanya-tanya ke simbah google, eh... saya menemukan link ke kontes foto World Press. Di situs itulah saya menemukan foto lomba pacu sapi Jawi (The Pacu Jawi - bull race), yang ternyata menjadi juara pertama dalam kategori olahraga.
Mengapa hal ini penting? Bagi saya juara pertama dalam hal apapun adalah sesuatu yang penting, apalagi kontes ini di tingkat dunia internasional. Kalo anak sekarang bilang: "dewa banget, dah!" atau "ciyuss loh, dia tuh juara tingkat dewa!"
Kontes ini bukan sembarang kontes, tapi kontes foto tahunan yang diadakan oleh organisasi World Press Photo. Siapa yang tak kenal World Press Photo? Menurut situs resmi worldpressphoto.org, organisasi ini adalah organisasi yang mendukung jurnalisme foto di seluruh dunia dengan standar dan kualitas yang tinggi.
World Press Photo is committed to supporting and advancing high standards in photojournalism and documentary photography worldwide. We strive to generate wide public interest in and appreciation for the work of photographers and for the free exchange of information. Our activities include organizing an annual contest, exhibitions, the stimulation of photojournalism through educational programs, and creating greater visibility for press photography through a variety of publications. We believe in the power of visual journalism to inspire and shape us. World Press Photo is run as an independent, non-profit organization with its office in Amsterdam, the Netherlands, where World Press Photo was founded in 1955. World Press Photo receives support from the Dutch Postcode Lottery and is sponsored worldwide by Canon. World Press Photo holds the official accreditation for good practices from the Central Bureau on Fundraising (CBF).Adapun menurut mbah wikipedia sebagai berikut:World Press Photo is an independent, non-profit organization based in Amsterdam, Netherlands. Founded in 1955 the organization is known for holding the world's largest and most prestigious annual press photography contest.The awards ceremony is held in the Oude Kerk in Amsterdam. After the contest, the prizewinning photographs are assembled into a traveling exhibition that is visited by over a million people in 40 countries. A yearbook presenting all prizewinning entries is published annually in six languages.In addition to selecting the World Press Photo of the Year, the contest determines winners in the following categories: Spot News; General News; People in the News; Sports Action; Sports Features; Contemporary Issues; Daily Life; Portraits; Arts and Entertainment; and Nature.
Berita dan informasi ini menjadi lebih penting lagi karena yang menjadi juara adalah foto dari negara kita, Indonesia raya tercinta. Hanya saja ada satu hal yang sangat disayangkan, ternyata setelah saya cek, fotografer yang mendapatkan foto ini bukan dari Indonesia! Fotografernya bernama Wei Seng Chen, berasal dari negara tetangga.
Gak papa masbro dan mbaksis, yang penting nama Indonesia sudah mencapai posisi tertinggi. Semoga Indonesia semakin dikenal karena keindahan alamnya, keindahan budayanya, dan keindahan lainnya. Bukan karena berbagai hal negatif yang sering membuat bangsa kita malu sendiri! MERDEKA!!!
Untuk mendapatkan berita dan informasi lengkapnya, silakan Anda kunjungi situs:
http://www.worldpressphoto.org/awards/2013/sports-action/wei-seng-chen?gallery=6096
dan
http://edition.cnn.com/2013/02/15/world/gallery/world-press-photo/index.html