Lihat ke Halaman Asli

Dalam Rangka Peduli Sampah atau Peduli Untung! (Kantong Plastik Berbayar)

Diperbarui: 20 April 2016   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dibawah ini pengalaman seorang teman tentang kantong plastik berbayar, namanya Mimosa Pudica, pengalamannya  menarik dan saya setuju dengan idenya...

salah konsep 'mba-mba' h****mart'

pulang ibadah minggu +/- jm 10 kita mampir ke h****mart balaikota beli beberapa kotak susu cair + telor..

Waktu di kasir si 'mba'nya bilang, "bu, kantong plastiknya berbayar ya bu.1 kantong 200rp" (sambil membuka lembaran kantong plastik)
saya   : ga perlu pake kantong plastik mba.
mba kasir : ha? ga pake kantong plastik bu? cuma ...
saya: ga mba. ga usah.
mba kasir : (tertegun..)
melihat mbanya 'freeze' saya merasa ada yangg salah nih
saya: saya biasanya kalau belanja di lotte juga ga pake kantong mba... (maksud hati biar dia ga lebih shock)
mba kasir: disana ga pake kantong plastik?
saya: engga. dari dulu juga ga pakai. nanti saya bawa pake troli aja belanjaanya.

Saya pun selesai melakukan pembayaran, wajah mba kasir masih gimana gitu (mungkin sebel karena ga pakai kantong plastik).

helllooowww ini gerakan dengan tujuan PENGURANGAN SAMPAH kantong plastik!!! bukan gerakan AMBIL KEUNTUNGAN dari plastik berbayar.

coba kalimat awalnya diganti:
- selamat pagi/siang/malam, apakah ingin menggunakan kantong plastik?
-selamat xxx, untuk mengurangi jumlah sampah plastik, per hari ini diberlakukan plastik berbayar, apakah Bapak/ibu ingin menggunakan kantong plastik? (lebih edukatif)
- selamat xxx, untuk mengurangi jumlah sampah plastik,mohon maaf per tgl xx kami tidak menyediakan kantong plastik.

‪#‎gerakan‬ tanpa kantong plastik#210216#

Semoga menginspirasi kita semua dan para penjual kantong plastik,
bukan cari untung loh yaaaa tapi mengurangi sampah kantong plastik!!!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline