Lihat ke Halaman Asli

KKN 15 UMM Meningkatkan Kewirausahaan dengan Pengolahan Sayur Menjadi Es Krim

Diperbarui: 29 Juli 2018   12:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Jumat 27 juli 2018, Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata atau yang kerap disebut KKN kelompok 15 Desa Wringinanom Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang mulai meningkatkan kewirausahaan desa dengan malakukan sosialisasi terkait pemberdayaan potensi sayuran menjadi es krim. 

Salah satunya adalah dengan memanfaatkan sayur-mayuran untuk dijadikan atau diolah menjadi "Es Krim". Program kerja tersebut diselenggarakan oleh Divisi Kewirausahaan dan perekonomian yang diselenggarakan pada hari Jumat lalu.

Dalam penyelenggaraan acara tersebut, peserta KKN mendatangkan pemateri dari pihak kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yaitu Ibu Rista Anggriani, STP, MSc. Beliau adalah salah satu dosen UMM Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP). 

Dalam hal ini, tempat penyelenggara dilaksanakan di rumah Pak Iwan yang menjadi salah satu perangkat desa di Desa Wringinanom. Acara diadakan pada Hari Jumat jam 15:30 hingga 17:00 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Dokumentasi pribadi

Yang menjadi sasaran peserta sosialisasi pengolahan sayur menjadi Es krim adalah para ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Orientasi maupun tujuan penyelenggaraan acara tersebut tidaklah lain untuk "Penguatan sektor kewirausahaan dan menciptakan produk baru dari olahan sayuran". Seperti yang diketahui bahwa sayur sawi biasanya hanya digunakan sebagai makanan sayuran saja, namun dalam hal ini adalah bagaimana sayur tersebut mampu di diolah menjadi suatu hal yan baru yaitu Es Krim.

Untuk program kerja tersebut sangatlah mendapatkan antusias dan partisipan dari masyarakat atau ibu-ibu PKK yang ada di dusun Besuki Desa Wringinanom Kecamatan Poncokusumo. Sehigga pada saat pelaksanaan acara, peserta yang hadir mencapai hingga 16 orang peserta. Sosialisasi yang dilaksanakan mendapat respon dan tindakan yang baik dari peserta yang hadir. Karenanya, pada saat penyampaian materi, tanya jawab antar pemateri dan peserta sangat aktif.

Dokumentasi pribadi

Untuk penyampaian dalam sosialisasi tersebut, untuk pengolahan sayur sawi menjadi es krim  hanya membutuhkan beberapa alat produksi saja berupa blender, cup es krim, baskom, pisau, gunting, termos es, dan sendok. 

Adapun bahan yang digunakan berupa sayur sawi, tape singkong,  susu kental manis, es batu, air bersih, gula, dan garam. Untuk pengerjaan dalam hal tersebut perkiraan membutuhkan estimasi waktu kurang lebih sepuluh menit dalam satukali produksi.

Dokumentasi pribadi

Terselenggarakannya acara sosialisasi pengolahan sayur sawi menjadi es krim yang diselenggarakan divisi kewirausahaan dan perekonomian tidak lepas dari dukungan Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Bapak Zakarija Achmat, M.Si dan atas kerja keras peserta KKN kelompok 15 UMM. 

Maka dari itu Out put maupun hasil dari sosialisasi ini diharapkan dari ibu-ibu PKK mampu mempraktekan apa yang telah di sosialisasikan, guna adanya peningkatan kewirausahaan dan perekonomian desa, dusun maupun keluarga.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline