Penarikan Mahasiswa KKN UM Kuningan di Karangmuncang Diselimuti Tangis Haru
Diperbarui: 29 Agustus 2024 20:43
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Karangmuncang (dokpri)
Kuningan, 29 Agustus 2024 – Suasana haru menyelimuti Desa Karangmuncang pada hari Kamis, 29 Agustus 2024. Hal ini dikarenakan digelarnya acara penarikan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Kuningan yang telah berlangsung selama beberapa waktu. Acara penutupan ini dilaksanakan sebagai tanda berakhirnya masa pengabdian mahasiswa di desa tersebut.Bertempat di Gor Graha Buyut Makasar Desa Karangmuncang acara penarikan diawali dengan penampilan yang meriah dari siswa-siswi SD Negeri 1 Karangmuncang, SD Negeri 2 Karangmuncang, MI Nurul Huda Gempol, serta ibu-ibu kader PKK Desa Karangmuncang. Tarian dan variasi semaphore yang ditampilkan berhasil memukau seluruh hadirin. Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Karangmuncang Bapak Dede Masdeni, beserta perangkat desa, BPD, LPM, Ketua DKM, dan kepala sekolah dari ketiga sekolah yang telah disebutkan. Kehadiran mereka semakin menambah semarak acara penutupan ini. Puncak acara adalah saat pencopotan ID card mahasiswa KKN sebagai simbol berakhirnya masa pengabdian mereka di Desa Karangmuncang. Momen ini menjadi sangat mengharukan, terutama saat mahasiswa KKN berpamitan dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga desa.
Karangmuncang (dokpri)
Setelah acara inti selesai, dilanjutkan dengan acara musafahah antara mahasiswa KKN dengan seluruh tamu undangan. Tangis haru tak terbendung membasahi pipi, baik dari mahasiswa maupun warga desa. Begitu banyak doa dan harapan baik yang terucap untuk mahasiswa KKN."Kami sangat berterima kasih atas kehadiran mahasiswa KKN di desa kami. Semoga ilmu dan pengalaman yang mereka dapatkan selama di sini dapat bermanfaat bagi masa depan mereka," ungkap Bapak Dede Masdeni dalam sambutannya. Sementara itu, perwakilan mahasiswa KKN menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga Desa Karangmuncang atas sambutan hangat dan dukungan yang diberikan selama masa KKN. "Kami berharap dapat kembali lagi ke Desa Karangmuncang dan menjalin silaturahmi yang lebih erat," ujarnya.
Karangmuncang (dokpri)
Acara penarikan mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Kuningan di Desa Karangmuncang ini menjadi bukti nyata bahwa kegiatan KKN tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat desa, tetapi juga menjadi pengalaman yang berharga bagi mahasiswa. Penulis : Sri WahyuLestari