Lihat ke Halaman Asli

Abang Hilman

Mahasiswa

Pustaka Griha Karangmuncang Kembali Aktif, Semarakkan Literasi Anak

Diperbarui: 28 Agustus 2024   15:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karangmuncang/dokpri

Karangmuncang, 24 Agustus 2024 -- Desa Karangmuncang kembali bergeliat dengan semangat literasi. Taman Baca Masyarakat (TBM) yang kini bernama Pustaka Griha resmi diaktifkan kembali pada hari Sabtu. Acara peresmian yang meriah ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting desa, termasuk Ketua TP. PKK, Ketua Pokja 2, Ketua MUI, serta para kepala sekolah dari SD dan MI setempat.


Acara pembukaan yang dipimpin oleh Ketua Yayasan MI Nurul Huda Gempol berlangsung khidmat. Sambutan hangat dari Ketua TP. PKK Desa Karangmuncang, Ketua Pokja II, dan Ketua Yayasan MI Nurul Huda Gempol semakin menyemarakkan suasana. Ketiganya menyampaikan harapan agar Pustaka Griha dapat menjadi pusat pembelajaran dan pengembangan minat baca bagi anak-anak di Desa Karangmuncang.

Karangmuncang/dokpri

Sebagai bentuk apresiasi terhadap minat baca anak-anak, panitia penyelenggara juga mengadakan berbagai perlombaan menarik. Anak-anak kelas 1, 2, dan 3 diajak untuk mengasah kreativitas melalui lomba mewarnai, sementara siswa kelas 4, 5, dan 6 berkompetisi dalam lomba rangking 1. Semua peserta tampak antusias dan bersemangat mengikuti perlombaan.Sebelum perlombaan dimulai, seluruh peserta diajak untuk mengikuti kegiatan literasi bersama. Selama 15 menit, anak-anak diajak untuk membaca buku-buku yang tersedia di Pustaka Griha. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca sejak dini dan menanamkan kebiasaan membaca yang baik.


Suasana semakin meriah saat pengumuman pemenang lomba. Para siswa yang berhasil meraih juara mendapatkan hadiah menarik sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka. Acara ditutup dengan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta dan panitia.

Diharapkan dengan diaktifkannya kembali Pustaka Griha, minat baca masyarakat, terutama anak-anak di Desa Karangmuncang semakin meningkat. Pustaka Griha tidak hanya menjadi tempat untuk meminjam buku, tetapi juga menjadi ruang bagi anak-anak untuk belajar, berkreasi, dan mengembangkan potensi diri.

Penulis  : Sri Wahyu Lestari

Editor : Ade Hilman

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline