Lihat ke Halaman Asli

Abanggeutanyo

TERVERIFIKASI

“Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Vuhledar, Benteng Paling Bandel Itu akan Jatuh ke Tangan Rusia

Diperbarui: 30 September 2024   16:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah pemandangan di atas kota Vuhledar pada 14 Desember 2023. (Foto: @pavlokyrylenko_donoda via themoscowtimes.com) 

Sebelum perang Ukraina - Rusia pecah, kota yang berada pada ketinggian 187 mdpl ini dihuni oleh kurang lebih 15 ribu orang. Seiring dengan semakin sengit intensitas pertempuran, penduduknya mengungsi. Kini Vuhledar dihuni hanya 500 penduduk sipil saja yang hidup di bungker bangunan tertentu.

Namun dibalik sunyi dan sepi itu ternyata Vuhledar dipertahankan oleh tentara dan milisi yang tangguh, satu yang paling terkenal adalah unit-unit dari Brigade Mekanik ke-72 Ukraina yang diperkirakan memiliki hampir 4000 personil seluruh Ukraina.

Brigade tersebut telah malang melintang dan berpengalaman dalam merebut bandara Hostomel, Kharkiv, mempertahankan Mariupol, Bakhmut dan lainnya.

Brigade berkekuatan sekitar 1000 personil (di Vuhledar dan sekitarnya saja) telah memperlihatkan heroisme hampir tiada tandingan dalam 2 tahun perang Ukraina - Rusia berlangsung.

Sehari setelah perang meletus, keesokannya sebuah misil dilepaskan Rusia ke sebuah gedung fasilitas sosial yang menewaskan empat orang dan melukai belasan orang lainnya. Itu adalah tanda pertama perang di kota tersebut. Setelah itu lambat namun pasti kota itu mulai menjadi target sporadis Rusia. 

Setahun kemudian, Februari 2023 barulah Rusia mencoba mencaplok langsung Vuhledar, sebuah kota yang secara geografis lebih terasing atau berjauhan dengan kota lainnya. 

Jarak terdekat ke kota sebelahnya adalah 2 km ke kota Pavlivka. Ke desa Vodiane sejauh 8 km, apalagi ke kota besar lainnya bisa belasan hingga puluhan kilometer jaraknya.

Rusia telah berusaha menembus kota terasing tersebut berulang kali. Sejumlah upaya menaklukan Vuhledar telah menimbulkan kerugian teramat besar untuk ke dua belah pihak namun lebih besar kerugian di pihak Rusia.

Banyak beredar info tentang jumlah korban di pihak Rusia dalam berbagai versi barat namun sangat berbeda dengan informasi yang diperoleh dari pihak Rusia.

Satu diantara kerugian Rusia terjadi pada 23 Januari - Februari 2023 ketika 130 kendaraan tempur aneka tipe berusaha menerobos dari arah Pavlivka ke sisi timur kota tersebut hancur dan 300 marinir tewas dalam s empat hari saja. Sumber : ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline