Lihat ke Halaman Asli

Abanggeutanyo

TERVERIFIKASI

“Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

SpaceX, Virgin Galactic dan Blue Origin Buktikan Impian Jadi Kenyataan

Diperbarui: 25 Juli 2021   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar ilustrasi spaceX, Blue Origin dan Virgin Galactic. Sumber: boldbusiness.com

Tiga perusahan dirgantara AS telah buktikan impian wisata ke sub orbital dan ke stasiun luar angkasa internasional (ISS) kini telah jadi kenyataan dan dapat terlaksana secara efektif dan efisien.

Berwisata, meneliti, mengirim kargo bahkan membangun infrastruktur di garis orbit bumi terendah (LEO) pada ketinggian 400 km di atas permukaan bumi siapapun kini boleh menikmatinya dengan kondisi dan syarat tertentu.

Perusahaan Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX) milik Elon Musk tercatat sebagai perusahaan privat (swasta) pertama yang mendapat kepercayaan NASA untuk bermitra ke luar angkasa termasuk ke ISS di garis orbit LEO, MEO bahkan GEO (Geostationary orbit) yakni lintasan orbit "terjauh" dari bumi.

Sementara itu perusahaan Virgin Galactic milik Richard Branson berhasil mengirim awak (manusia) ke sisi bawah ruang angkasa (di bawah garis Karman) dengan pesawat mini yang dapat digunakan berulang-ulang.

Sedangkan perusahaan Blue Origin milik Jeff Bezos juga mengukir sukses, mengirim kapsul ber awak ke sisi bawah ruang angkasa dengan kendaraan yang juga dapat digunkan berulang kali.

Meskipun sama-sama mempunyai kesamaan eksplotasi dirgantara tapi ke tiga perusahaan tersebut punya cara unik tentang mekanisme mengirim dan mengembalikan awaknya ke bumi.

SpaceX Dragon.

SpaceX mengirimkan awaknya ke ISS dan bergabung dengan ISS pada ketinggian 400 km di lintasan orbit LEO. Astronot pertama yang dibawa SpaceX adalah Robert Bhenken dan Douglas Hurley.

Pada 16 Nopember 2020, roket pengangkut Falcon-9 bertugas mengangkat modul kapsul "Dragon" yang terletak di moncong paling atas roket. 

Setelah 167 hari berada di ISS, pada 2 Mei 2021 kapsul Dragon kembali ke bumi dalam perjalanan pulang yang menegangkan. Setelah menembus atmosfir kapsul Dragon yang berisi 2 astronot selamat mendarat di laut teluk Mexico.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline