Lihat ke Halaman Asli

Abanggeutanyo

TERVERIFIKASI

“Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Singkatan dan Istilah Dunia Corona, Antara Bingung dan Perlu

Diperbarui: 14 Juli 2020   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar ilustrasi : Ngefly.com. Diedit oleh Penulis

Akhir-akhir ini semakin ramai saja singkatan - singkatan terkait "dunia Corona"  termasuk virus dan penyakit yang dibawanya (Covid-19). Kita paham tujuan itu adalah untuk menyingkat orang menyebut dan menunjukkan sesuatu terkait isu dunia Corona yang juga sedang melanda negeri kita saat ini.

Terkait dunia corona, beberapa singkatan yang baru muncul (muncul kembali) di berbagai media massa adalah :

APD.  Singkatan dari "Alat Pelindung Diri."  Sebagian orang mungkin sudah tahu bahwa yang dimaksud dengan alat pelindung diri adalah perlengkapan dibutuhkan tenaga medis dan pegawai di rumah sakit serta pemakaman yang berhubungan dengan pasien terinfeksi virus Corona. Perlengkapannya meliputi masker, baju hazmat dan sarung tangan dan alat perlengkapan penyemprotan disinfektan.

WFH. Sebagian orang juga sudah tahu bahwa itu adalah singaktan dalam bahasa Inggris "Work From Home" alias bekerja dari (di) rumah. Sebuah kebijakan yang ditempuh oleh pemerintah dan perusahaan swasta untuk mempekerjakan tenaga kerjanya dari rumah. Gunanya untuk mengeliminir serangan virus corona dan terjangkit penyakit Covid-19.

PDP, adalah singkatan dari Pasien Dalam Pengawasan. Yaitu orang yang mengalami gejala demam tinggi lebih dari 38 derajat celcius atau memiliki riwayat demam, ISPA, dan pneumonia, baik ringan maupun berat.

ODP, adalah singkatan dari Orang Dalam Pemantauan. Yaitu seseorang mengalami gejala demam lebih dari 38 derajat celcius atau memiliki riwayat demam atau ISPA tanpa pneumonia (sesak napas). Selain itu juga termasuk seseorang yang memiliki riwayat perjalanan ke negara telah terjangkit virus corona pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala padanya.

Sebelum terjadi krisis Corona sebagian orang (termasuk penulis) belum paham betul beberapa hal tentang corona seperti: cairan desinfektan (disinfektan); cairan antiseptik; Covid-19; SARS Cov-2; Isolasi; Karantina; Suspect; Lock down; Social Distancing; Pandemi; Local Transmission; Imported Case dan sebagainya. 

Kini istilah-istilah tersebut mulai dipahami oleh masyarakat melalui literasi yang diperkenalkan oleh berbagai media informasi dan media sosial serta pejabat berkompeten dalam narasi informasi misalnya jubir Corona Nasional. Achmad Yurianto.

Akan tetapi disamping memperkenalkan istilah-istilah tersebut kini juga muncul singkatan (akronim) tampaknya terasa membingungkan. ADP, BDR, PDP, ODP dan mungkin menyusul singkatan-singkatan lainnya adalah singkatan dalam bahasa Inggris dan Indonesia. 

Hadirnya singkatan-singkatan baru pernah juga membuat presiden Jokowi bingung. Ketika itu presiden berulang-ulang menyebut Kistilah KPBU dan mengakui tidak mengetahui kepanjangannya. "Ini singkatannya kok ya? KPBU? Kadang-kadang sulit. Apa ini kepanjangannya?" kata Presiden Jokowi di Istana Negara, 17/2/2017. Sumber : ini.

Meskipun tujuannya bagus tetapi singkatan yang membingungkan dapat menjadi literasi yang buruk untuk masyarakat, apalagi mengandung arti hampir mirip dengan yang lain. Oleh karenanya sebaiknya singkatan yang membingungkan diubah menjadi istilah yang berlaku universal saja ketimbang singkat menyingkat dimana-mana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline