Lihat ke Halaman Asli

Abanggeutanyo

TERVERIFIKASI

“Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Lolos dari Penjara, Surat Brenton Tarrant "Uji" Selandia Baru

Diperbarui: 26 Agustus 2019   10:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : nzherald.co.nz dan 4Chan.com. Diedit oleh penulis

Masih segar dalam ingatan, 51 orang tewas dalam aksi teroris Brenton Harrison Tarrant (BT) dari dua masjid di kota Christchurch, New Zealand pada 15 Maret 2019 lalu. 

Dampak aksi tersebut telah melahirkan simpati dunia khususnya warga Selandia Baru (New Zealanders) tepatnya dari warga kota Christchurch sendiri. 

Simpati tulus ikhlas dalam berbagai bentuk telah ditumpah ruahkan warga Selandia Baru untuk umat muslim saat itu, seakan tidak mampu mengobati tersayatnya hati dunia pada aksi keji BT

BT memvisualisasikan aksi bejatnya secara langsung untuk mewujudkan (mimpi) manivesto "The Great Replacement" sebagaimana telah penulis sampaikan di sini.

Enam  bulan setelah BT ditahan dalam penjara Auckland "luka" masyarakat dunia terasa membaik dan hampir pulih kembali. Meskipun pemerintah Selandia Baru terkesan lamban atau hati-hati melaksanakan proses penyelidikan tapi masyarakat Internasional khususnya warga muslim menunggu dan menghormati proses dan keputusan pengadilan Selandia Baru.

Masyarakat internasional tidak ingin memaksa tahu apa yang terjadi dibalik proses penyidikan rumit tersebut karena proses penyidikan terhadap BT -entah karena apa- tergolong sangat dirahasiakan pemerintah Selandia Baru.

Ketika masyarakat dunia menanti hasil proses penyidikan  BT, yang tejadi malah sebaliknya. Masyarakat dikejutkan oleh peristiwa "jebolnya" sistim keamanan di penjara Auckland yang disebut-sebut sebagai salah satu penjara sangat tinggi tingkat keamanannya di Selandia Baru. 

Penjara angker tersebut ternyata begitu "rapuh" untuk dijebol oleh seorang BT. Ia "menjebol" penjara itu hingga 6 kali dari 8 kali upaya meloloskan suratnya ke luar penjara.

Entah bagaimana BT mampu meloloskan suratnya hingga begitu banyak, salah satunya untuk "fans" nya "Alan," di Rusia. Akibatnya, Alan mengaku gembira karena suratnya beberapa bulan lalu ternyata mendapat balasan dari BT.

"Beberapa bulan lalu saya mengirimkan surat untuknya dan pada hari ini aku terima balasannya," ungkap Alan pada Chan4 sebagaimana dikutip dari  newshub.co.nz edisi 5 Agustus 2019 lalu.

Salah satu isi suratnya menyatakan sikap belum merasa bersalah terhadap tindakannya saat itu. "Aku tidak dapat menjelaskan bagaimana perasaanku dan penyesalanku, karena itu (isi surat -red) akan dapat dijadikan sebagai bukti oleh petugas nantinya. Intinya aku tidak perduli pada diri ku sendiri, tapi aku khawatir tentang masa depan Eropa," tulisnya yang penulis artikan secara bebas dari sumber di atas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline