Lihat ke Halaman Asli

Abanggeutanyo

TERVERIFIKASI

“Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

OOTD yang Cocok untuk Bukber Seperti Apa Ya?

Diperbarui: 24 Mei 2019   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana ngabuburit di Alun-alun Bandung. komunitasaleut.com

Soal pakaian adalah soal selera dan seni. Maka ketika anda memutuskan memakai seragam atau busana apa untuk sebuah acara sesungguhnya semua itu 100% tergantung pada keputusan Anda. 

Akan tetapi janga lupa, oleh karena kita tidak tinggal sendiri, oleh karena kita tinggal dan berbaur dengan orang lain dalam satu tempat atau kumpulan tertentu maka ada baiknya melihat dan mengikuti kebiasaan seperti apa orang lakukan dalam mengenakan busana untuk sebuah acara. Dengan melihat sekliling setidaknya kita tidak dianggap makhluk dari mana gitu akibat mengenakan busana yang kurang tepat di tempat tertentu.

Contoh kasus, anda pencinta jeans, punya lusinan celana  (berbagai motif dan warna) dari mereka terkenal hingga merek lokal anda miliki. Kemana-mana pakai Jean bahkan mau tidur pun kadang sudah malas buka celana lagi.  Begitu cintanya dengan Jeans anda, lalu ketika Anda diundang pada sebuah acara pesta pernikahan teman Anda apakah Anda tetap mengenakan jean dipadu dengan sepatu cat dan T shirt?

Meskipun itu adalah hak Anda 100% dan Anda punya tipekal cuek 200% tapi nurani kita memang berkata lain bahwa ada sesuatu yang tidak beres sedang kita kenakan pada acara tersebut. Itulah pertanda bahwa untuk acara tertentu kita perlu mengenakan busana tertentu meskipun tidak ribet-ribt amat.

Berkaitan dengan acara buka puasa bersama (entah Bukber atau Berbuk namanya) kita juga perlu memperhatikan busana yang  (akan) dikenakan pada acara tersebut. Hal itu bukan saja agar kita tidak merasa aneh atau asing tetapi juga agar kita dapat melaksanakan ibadah shalat Maghrib dengan tenang dan kusyuk tanpa terlihat grusa-grusu ketika akan menuju tempat wuduhu dan terlebih lagi di ruang wudhuk kita akan menjadi pemain musik tersendiri di dalam toilet, apalagi bagi wanita.

Bayangkan jika busana Anda gunakan seperti gambar di bawah ini Anda gunakan untuk acara berbuka bersama dengan teman-teman atau keluarga Anda, betapa ribetnya melepaskan satu persatu "peralatan" gaun Anda bukan?

Long Dress. Gambar shopee.co.id

Tipe busana seperti itu menurut penulis kurang pas atau tidak tepat dijadikan OOTD bukber Anda. Kenapa, karena terlalu repot untuk seorang wanita dan mengahbiskan waktu sangat lama di dalam kamar mandi. Bisa jadi gaunnya basah semua selepas keluar dari kamar mandi. Benar tidak? heheheehe.

Atau busana seperti berikut ini juga kurang tepat. Meskipun adan seorang fashionable jagonya fashion sejagat saya kira untuk urusan bukber yang mewajibkan kita tetap harus melaksanakan shalat lima waktu tampaknya gaun berikut ini pun rada ribet.

Sumber gambar : radiobudiluhur.com

Oleh karena itu gunakanlah busana yang tepat untuk ekspresi OOTD Anda misalnya untuk tujuan buka puasa bersama, dimana diharapkan kita tidak lupa melaksanakan shalat maghrib mau sendiri-sendiri atau berjamaah. Permasalahan akan lain jika Anda (khususnya wanita) sedang dalam keadaan tidak diperbolehkan beribadah saat itu.

Dalam keadaan normal khususnya wanita saya rekomendasikan contoh busana anti ribet dan praktis namun tetap berhijab Syar'i menunjukkan seni muslimah Anda yaitu seperti contoh dikenakan model Shireen Sungkar berikut ini :

Shireen Sungkar. Sumber : kumparan.com

Mungkin beberapa busana di atas terasa ribet juga bagi sebagian pembaca, tapi itulah namanya seni dan selera tetap saja ada pro dan kontra. Menurut penulis mempertimbangkan agar bisa leluasa saat mengambil ari wuduhu ada baiknya mengenakan busana yang simpel dalam OOTD buka puasa bersama Anda.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline