Lihat ke Halaman Asli

Abanggeutanyo

TERVERIFIKASI

“Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Jika Abu Bakr al-Baghdadi "The Invisible Sheikh" Tewas, Apa Selanjutnya?

Diperbarui: 15 Juni 2016   17:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok abanggeutanyo

Rumor atau issu berita kematian "The Invisible Sheikh"Abu Bakr al-Baghdadi telah lama ada dan bukan kabar baru lagi. Rumor tersebut makin mencuat sejak tahun lalu ketika beberapa media barat melaporkan kematian al-Baghdadi akibat luka serius oleh serangan udara koalisi AS pada 18 Maret 2015. 

Informasi senada tentang nasib al-Baghdadi sering tersiar demikian, misalnya laporan CNN pada 13 Oktober 2015 menduga kematian al-Baghdadi ternyata juga tidak akurat.

Isue hangat tentang kematian al-Baghdadi  kemarin sempat menjadi laporan top news dunia. Pasalnya, Sumariya TV pertama sekali melaporkan nasib naas dialami al-Baghdadi pada akhir Mei 2016 lalu. Aneka berita dunia lalu gencar memberitakan kondisi pemimpin besar ISIS terluka serius akibat serangan udara AS di sekitar Raqqa setelah Al dengan mengutip sumber Sumariya TV tersebut.

Kemarin 14 Juni 2016 tidak diketahui mengapa media Arab dan Iran serentak menurunkan berita kematian al-Baghdadi. Bahkan In Khabar -salah satu chanel berita berbahasa Urdu, India- menyertakan sebuah video sosok mirip al-Baghdadi tergeletak di atas tanah terbuka dengan pakaian lusuh dan kumal.

Di sisi lain, media barat pertama sekali menurunkan berita kematian al-Baghdadi adalah Western Journalism pada edisi 14 Juni 2016. Dalam laporanna WJ juga mengutip video yang diunggah dari In Khabar memperlihatkan seorang tewas mirip al- Baghdadi. Menurut sumber ini, al-Baghdadi tewas kemarin di pebatasan Irak-Suriah tepatnya di Propinsi Niniveh. Berikut unduhan video dengan judul "ISIS leader Abu Bakr al-Baghdadi is dead," yang dikutip dari WJ :

Media lainnya, Mirror. melaporkan al-Baghdadi tewas akibat bom AS di perbatasan Suriah-Irak pada Jumat lalu atau hari ke lima puasa Ramadan tepatnya pada 10 Juni 2016. Juru bicara koalisi AS,Kolonel Chris Garver mengakui menerima email tentang kematian al-Baghadadi akan tetapi tidak dapat memberi konfirmasi pada saat ini, tulis The Mirror. 

Sumber lain, en.farsnews ang edisi pada 14 Juni 2016 mengutip informasi televisi Iokal Irak al-Sumeria TV mengatakan saksi mata membenarkan berita tersebut. Konvoi al-Baghdadi dari Irak menuju Raqqa dihujani bom oleh pesawat tempur AS  di perbatasan Suriah dengan Irak, tepatnya 65 kilometer bagian barat dari Nineveh. Al-Baghadadi mengalami luka-luka sangat serius. Konvoi terpaksa kembali ke Nineveh membawa al-Baghdadi ang terluka serius dan ters ke Mosul hingga meninggal dunia di sana, sebut sumbe Iran tersebut .

Sejumlah media berita terkenal Arab, Iran dan Irak dan dunia kemarin hampir serentak meluncurkan informasi yang mereka kutip dari agen berita al-Amaq dan ana.ir. Semuanya hampir senada menulis Abu Bakar al-Bahgdadi tewas pada 10 Juni 2016 akibat serangan udara koalisi pimpinan AS di provinsi Raqqa beberapa hari sebelumnya. 

al-baghdadi-tewas-beita-dunia-5760f09c3293733a05833537.jpg

Meski demikian maraknya pemberitaan tentang kematian al-Baghdadi, salah satu portal berita terkenal lainnya justu menilai sebaliknya. The Independent menuduh berita kematian al-Baghdadi adalah sebuah propaganda dan rekayasa untuk mengejek. Independent. meragukan aneka berita kematian al-Baghdadi dan menilai itu adalah propaganda bohong belaka oleh media Iran karena tidak ada kabar dari media resmi ISIS melalui Amaq news agency dan stasiun radio al-Bayan bahkan dari pihak koalisi AS sendiri. 

Independent tak salah, selain karena alasan di atas, berita tesebut juga sangat sering meleset juga belum mendapat konfimasi dari AS. Juru bicara koalisi AS, Kolonel Chris Garver mengakui menerima email tentang kematian al-Baghadadi akan tetapi belum dapat memberi informasi seperti disebutkan oleh The Mirror di atas.

Tanda-tanda tewasnya al-Baghdadi kemarin memang sedikit mengherankan. Salah satu yang menarik adalah terjadinya pergerakan masal keluar kota Raqqa oleh milisi asing ISIS. Dari raqqa, agen berita Al-alam melapokan, pada sore hari -atau beberapa jam setelah informasi tewasna al-Baghdadi berkembang- terjadi pergerakan besar jumlah anggota ISIS non Suriah yaitu petempur asing asal Cechnya dan Arab Saudi. Mereka meninggalkan rekan ISIS asal Suriah di kota Raqqa. Menurut informasi en.alalam rombongan pasukan asing ISIS itu pada umumnya bergerak ke luar Raqqa tujuan Irak atau Deir Ezzor Suriah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline