]Jika dikumpulkan masyarakat Kurdi di seluruh dunia, jumlahnya mencapai 40 juta orang. Sebaran utama Kurdi ada di perbatasan empat negara yakni, Surah, Iran, Irak dan Turki.Jumlah tersebut lebih banyak ketimbang beberapa negara berikut sesuai data 2015, yaitu : Maroko (38,8 juta); Venezuela (31,2); Norwegia (5,3); Australia (24,5) atau Sudan berpenduduk 33 juta.
Meski jumlahnya mencapai 40 juta (menurut data CIA) hingga kini Kurdi masih bernasib malang, selain diperlakukan diskriminatif oleh negara-negara yang mengurungnya di atas mereka juga termasuk bangsa yang tidak memiliki negara yang merdeka. Hampir sama dengan nasib bangsa Palestina tapi dengan penduduk yang jauh lebih kecil.
Di Iran, suku kurdi disebar dari Bakharan (perbatasan Irak dan) ke Mhand (perbaasan Turki) hingga ke perbatasan Armenia dekat ibukota Yerafan. Sementara itu di Irak mereka tersebar dari Khurmati hingga Sursenk dekat pebatasan Turki. Di Turki sebarannya ada didekat perbatasan Turki dengan Armenia dan Azerbaizan.
Sejarah tempo dulu Kurdi tergolong amat panjang, sekitar 3000 tahun lampau Kurdi telah dikenal sebagai sebuah bangsa yang gagah berani. Dalam sejarah modern pun Kurdi menyimpan rahasia yang belum terpecahkan tergolong amat panjang karena belum mempunyai tanah air yang merdeka.
Meski Kurdi belum merdeka namun tak ada satu negarapun mampu menguasai Kurdi sepenuhnya. Tidak Iran, bukan juga Suriah, Turki dan Irak tak ada satu kekuatanpun yang mampu mengontrol Kurdi sepenuhnya selain hanya menjadi batu sandungan bagaikan duri dalam daging masing-masing negara yang mengurung koridor Kurdi.
Usai PD-2, trio kreator kawasan Timur Tengah, Inggris-Perancis dan wakil Rusia, memetakan batas wilayah beberapa negara yang mengapit posisi Kurdi dalam lorong panjang dalam kontur berbukit, gunung, padang rumput, hutan dan sedikit daerah tandus.
Di koridor tersebutlah hidup puluhan juta bangsa Kurdi yang terpecah belah dalam aneka faksi dan partai di masing-masing negara yang mengapitnya terutama di Iran, Irak, Suriah dan Turki. LIhatlah beberapa faksi yang memiliki sayap militer masing-masing berikut ini :
IRAN
Partai Demokrasi Kurdi di Iran (PDKI). Partai Ddemokrasi Kurdi (KDP) dan Partai Pembebasan Kurdi (PJAK)
IRAK
Partai Demokrasi Kurdi (KDP). Partai Persatuan Patriotik Kurdi (PUK). Partai Solusi Demokrasi Kurdi (KDSP). Partai Persatuan Islam Kurdi (KIU). Seluruh faksi tesebut mempunyai sayap militer yaitu milisi-milisi terintegral dalam Peshmerga.
TURKI
Partai Pekerja Kurdi (PKK) didirikan pada tahun 1974 oleh Abdullah Ocalan mempunyai sayap militer tergo;ong kuat yaitu HPG. Menurut informasi kini PKK berbasis ke PYD Suriah sejak 22 Oktober 2015. Kekuatan aktif HPG dari seluruh faksi Krudi di Turki mencapai 10,000 pejuang.
Partai Demokrasi dan Perdamaian (BDP)
Partai Hak Kemerdekaan (HAKPAR)
Partai Partisipasi Demokrasi (KADEP).
SURIAH
Partai Demokrasi Kurdi di Suriah (KDPS). Yekiti: Partai Persatuan Kurdi. Azadi: Partai Kemerdekaan Kurdi. Partai Demokrasi Progresif Kurdi di Suriah (KDPP). Pasukan Demokrasi Suriah (Gabungan beberapa faksi Kurdi di Suriah) dan Dewan Nasional Kurdi (KNC). Partai Demokrasi Progresif Kurdi di Suriah (KDPP). Pasukan Demokrasi Suriah (Gabungan beberapa faksi Kurdi di Suriah) dan Dewan Nasional Kurdi (KNC).
Partai Persatuan Demokrat (PYD) memunyai sayap militer YPG (Unit Perlindungan Rakyat) dan YPJ (Perlindungan Rakyat Wanita). Dibentuk pada 2003 oleh Ir. Salih Muslim dan wakilnya seorang wanita Aisyah Abdullah kini berkekuatan 50 ribu pejuang.
Mengenal YPJ (Yuh-Pah-Juh) atau The Women's Protection Units atau Women's Defense Units.