Lihat ke Halaman Asli

Penasaran

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa ya, kita (orang-orang tertentu) tidak mau berlaku jujur dengan nuraninya sendiri. Apakah harga suatu kejujuran itu sudah sangat terlalu mahal, sehingga untuk menghasilkan suatu pengakuan yang benar-benar didasarkan dari hati nurani sangat susah didapatkan di negara kita ini. Ataukah nilai-nilai dan batas-batas kejujuran seseorang itu dapat di matematiskan ?

Sebagai contoh : apakah para polisi, hakim, jaksa, panitera, penasehat hukum, saksi dan bahkan terdakwa sendiri mau berkata jujur dengan masalah yang dihadapinya ? Kenapa hal ini sangat perlu dipertanyakan ? Karena, aku sering melihat di layar kaca, membaca di surat kabar, mendengar di radio tentang berbagai kasus-kasus penting yang terjadi di negara kita ini, semua kasusnya ( yang menyangkut orang-orang penting lho ) seperti 'mengambang' alias tidak pasti. Dan sepertinya, mereka-mereka (seperti yang sudah disebutkan diatas) sudah tidak perduli lagi dengan aspirasi dari masyarakat banyak, sehingga semua keputusan yang diambil selalu menyisakan pertanyaan dikemudian hari.

Ah...aku jadi bingung sendiri nih, memikirkan semua ini. Adakah para 'kompasioner' dapat memberikan jawaban yang pasti tentang semua 'fenomena' ini ? Aku tunggu lho jawabannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline