Lihat ke Halaman Asli

Cara Mudah Deteksi Beras Plastik

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1432179868563257786

Kalau anda membeli beras untuk dimakan sekeluarga, apalagi untuk keperluan konsumsi acara undangan hajatan, diperlukan kehati-hatian dalam membeli beras agar tidak terbeli beras yang bisa mengakibatkan orang yang mengkonsumsinya menderita sakit. Apalagi seperti sekarang ini, banyak para produsen dan pedagang yang menghalalkan segala cara demi tujuan keuntungan dagangannya. Biasanya, para produsen dan pedagang seperti ini, sudah melakukan pembunuhan usaha sendiri, dipastikan cepat ditinggalkan para konsumennya dan barang dagangannya akan cepat juga tidak laku dalam jangka panjang.

Beras plastik tiba-tiba menyeruak dalam berbagai pembicaraan dimasyarakat sebagai akibat dari pemberitaan yang cukup gencar dari para awak media berita. Kasus beras plastik pada awalnya diberitakan oleh seseorang di Bekasi sebagai pedagang bubur, yang membeli beras pada grosir pedagang beras juga di kota Bekasi. Sampai saat ini, pemberitaan beras plastik hanya terjadi di Kota Bekasi saja dan di kota lainnya belum diketemukan.

Dari kejadian beras plastik yang hanya terjadi di kota Bekasi dan juga hanya terjadi pada seorang pedagang bubur saja, bisa dicurigai bahwa kejadian beras plastik ini hanya sebagai persaingan kotor antar sesama pedagang beras yang berupaya untuk menjatuhkan. Selama kasus ini hanya terjadi pada seorang konsumen saja, kita pandang, dan anggap saja kasus beras plastik ini sebagai memperingatkan kepada semua konsumen beras agar berhati-hati dalam membeli segala kebutuhan hidup untuk makanan keluarga.

Jika kasus beras plastik ini bisa merambah pada berbagai kota Indonesia, ini adalah perbuatan sabotase yang sangat jahat dan kotor dan kejahatan pidana berat yang dilakukan oleh distributor besar beras. Lalu kasus ini perlu segera penanganan pemberantasan yang segera mungkin, sebelum terjadi banyak korban pada konsumen beras.

Jika anda membeli beras, lakukanlah cara seperti ini :

1. Perhatikan bentuk butiran beras yang anda beli, apakah berbentuk seperti beras yang biasa dibeli atau berbentuk lain, seperti bituran plastik yang butirannya agak bulat. Perhatikan juga warna beras, jika beras asli pastilah berwarnya putih susu keruh dan kalau butiran plastik akan bertekstur warna bening dan putih polos. Caranya, letakkan beras ditelapak tangan lalu lihat dengan seksama,

2. Bentuk beras plastik akan berbentuk seperti batang kecil plastik yang terpotong-potong kecil sepanjang beras dan tidak akan bisa menyerupai bentuk beras asli yang polanya seragam konsisten,

3. Volume beras plastik 1 kg akan lebih besar dari volume beras asli 1 kg, karena butiran plastik tentu akan lebih ringan dari butiran beras asli,

4. Letakkan beras ditelapak tangan secara merata, lalu hembus dengan berimbang, kalau ada butiran bergerak cepat kedepan dan bentuknya banyak yang mirip, lihat warna dan polanya, jika ada tanda-tanda berbeda dengan beras asli, maka tumpukan beras itu bisa bercampur dengan beras plastik.

Jika anda mau memasak beras, lakukan cara seperti ini :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline