Mau cari yang benar ? susah, mengapa bisa demikian ? Karena para calon presiden yang bermunculan sekarang adalah yang didukung oleh Partai. Selanjutnya para capres dan cawapres masih orang-orang yang itu-itu saja (loe lagi loe lagi) lalu didukung oleh Partainya. Kita semua taulah para petinggi partai seperi apa kualitasnya.
Memangnya ada partai di NKRI ini yang baik dan benar untuk membangun rakyat ? jawabannya adalah sampai detik ini belum ada, semua partai yang ada adalah perampok rakyat, pembohong rakyat, penipu rakyat, pengkhianat rakyat.
Untuk tahun 2014 mendatang, kita semua jangan mau dibohongi untuk yang kesekian kalinya. Malah saya sangat berharap agar Pemilu 2014 dibatalkan saja dan diganti dengan referandum pemilihan kelompok pemimpin Indonesia. Artinya kita semua sebagai rakyat ini, melakukan lamaran kepada beberapa tokoh masyarakat yang terkenal disetiap Propinsi lalu setiap propinsi mngajukannya untuk tingkat nasional. Pada referandum itu barulah kita memilih 9 atau 10 orang Presiden untuk memimpin Indonesia selama dua periode kepemimpinan Nasional. Saya sangat setuju dengan salah seorang Kompasianer yang dalam tulisannya ada menuliskan pemikiran yang sama atau mirip dengan pemikiran saya ini. Saya lupa nama Kompasianer itu. Kemudian uang pemilu secara nasional kita gunakan untuk pembangunan Indonesia.
Karena tidak ada satupun capres dan cawapres yang berkualitas untuk bisa membangun kesejahteraan rakyat, serta memperbaiki kerusakan NKRI yang sangat parah ini, maka kita lamar saja tokoh-tokoh daerah yang potensial yang tidak ambisius untuk menjadi Presiden di NKRI ini. Saya yakin kalau para tokoh daerah ini kita lamar menjadi kelompok capres, maka Indonesia bisa memiliki 9 atau 10 orang Presiden di 2014 mendatang, Indonesia akan menjadi bahan pembicaraan dunia. Bagi negara asing, Indonesia akan menjadi perhitungan penting sebagai negara yang benar-benar serius akan melakukan perubahan terbaiknya kedepan.
Semoga semua pembaca tulisan saya ini, bisa mendukung. Kemudian mari kita bersama mempersiapkan agar Kelompok Pemimpin Indonesia sebanyak 9-10 orang bisa terwujud dalam 2014 mendatang. (Abah Pitung)
