Lihat ke Halaman Asli

Perubahan Kota Bandung Hanya Dari Calon Independen

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1371899713290361016

Besok tanggal 23 Juni 2013 hari Ahad, akan ada pemilihan Walikota Bandung. Masyarakat Bandung akan mengunjungi berbagai TPS untuk melakukan pemilihan. Karena banyaknya calon dari Independen ada empat pasang dan dari beberapa calon sudah menampakkan integritasnya serta rencananya untuk perubahan Kota Bandung. Calon independen itu adalah pasangan : Wahyudin Karnadinata &Tonny Apriliani (Nomor 2), Bambang Setiadi & Alex Taksin Ibrahim (Nomor 8), Wawan Dewanta & Muhammad Sayogo (Nomor 3) dan Budi Dalton & Rizal Firdaus (Nomor 7).

Dari hasil rapat pleno KPU Kota Bandung pada hari Sabtu 16/2/2013 pasangan independen yang memenuhi persyaratan KPU adalah, Wahyudin Karnadinata-Tonny Apriliani menyerahkan 92.073 dukungan, Bambang Setiadi-Alex Taksin Ibrahim 100.182 dukungan, Wawan Dewanta-Muhammad Sayogo 93.803 dukungan dan Budi Dalton-Rizal 92.371 dukungan. Diharapkan berbagai dukungan akan semakin bertambah mengingat para pasangan independent ini sudah menyampaikan berbagai gagasan serta rencana perubahan yang akan dilakukan di kota Bandung jika mereka terpilih nantinya. Para pasangan independen ini, pastilah mereka tidak memiliki beban terhadap janji-janji kepada partai pendukungnya. Biasanya, jika pasangan calon Kepala Daerah didukung oleh para Partai akan cenderung terjadi pemaksaan untuk mendapatkan berbagai proyek daerah dari para partai pendukung belum lagi setoran wajib yang akan diberikan kepada setiap partai pendukung dari sang calon Kepala Daerah. Masih ingatkan para pembaca dalam kasus Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera ? Para Menterinya dijadikan ATM oleh Partai pendukungnya.

Agar berjalannya pemilihan Walikota di kota Bandung hanya satu kali putaran, diharapkan para pemilih yang cerdas sebaiknya memilih calon walikota Bandung yang dari Independen saja. Jika calon Walikota yang didukung oleh para partai, nantinya akan menunjukkan kinerja yang itu-ke-itu saja dan tidak akan terjadi percepatan perubahan Pembangunan di Kota Bandung belum lagi kemungkinan kuat permasalahan Korupsi yang akan terjadi.

Kali ini bagi pemilihan Walikota Bandung, para pemilih yang cerdas jangan tertipu lagi dengan calon-calon yang didukung oleh para partai politik. Kita semua sudah sangat muak dengan segala macam persoalan, segala macam manipulasi, segala macam rekayasa yang dilakukan oleh para Partai. Lihat saja cara memuakkan para anggota Partai dalam sidang APBN-P 2013 tentang persetujuan mereka para partai untuk menerima kenaikan harga BBM. Sangat terlihat secara gamblang bahwa semua anggota Partai Politik yang menyetujui kenaikan BBM mereka semua tidak membela kepentingan rakyat banyak yang ada adalah kepentingan kelompok partainya saja yang dibela. Sebenarnya harga BBM bisa ditunda dengan cara melakukan penghematan berbagai pengeluaran Negara yang bersifat pemborosan seperti perjalanan dinas, pembelian mobil dinas baru dan lain-lain.

Semoga para pemilih melakukan yang terbaik dan hanya satu putaran agar terjadi penghematan biaya dan waktu yaitu memilih Walikota Bandung hanya dari calon Independen saja jika ingin melihat adanya suatu perubahan yang membaik di Kota Bandung. Jika anda selama ini sebagai Golput, maka sekarang ini saatnya ikut memilih dan datanglah ke TPS karena ada calon perubahan terbaik walikota Bandung dari empat pasang calon Independen. (Abah Pitung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline