Lihat ke Halaman Asli

Kuatnya Budaya Rentenir Bank Konvensional

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13461944731943816290

Penulis memiliki simpanan tabungan pada Bank Swasta terbesar yang berlogo tiga hurufnya berwarna biru. Sudah sejak tahun 1998 penulis menjadi nasabah bank tersebut jadi sudah 14 tahun bermitra. Ternyata semua Bank Pelaksana berbudaya RENTENIR yang tidak jauh beda dengan rentenir Bank gelap klas kampung.

[caption id="attachment_202739" align="aligncenter" width="430" caption="(bni.co.id)"][/caption]

Keluhan mendasar memang tidak ada, hanya terkadang ATM saja yang selalu bermasalah koneksi jaringan. Karena bank tersebut selama kita memakai jasanya, bisa mempermudah mekanisasi transfer dan tarik bagi penulis maupun mitra kerja penulis. Kemanapun di seluruh Indonesia kita bisa dengan mudah mentransfer dan menarik uang. Kumulatif simpanan perbulan untuk bank yang penulis bahas ini, tidak terlalu besar juga, hanya kisaran rata-rata per bulan ada masuk uang tabungan sebesar Rp. 7.500.000,- saja dan terkadang jauh lebih besar dan itu saya tarik rata-rata setiap 3 hari atau 4 hari sekali dengan jumlah tarikan uang beragam jumlahnya.

Cuma yang masih kita penasaran, bagaimana Bank tersebut menghitung bunga simpanan kita yang selalu sangat kecil jumlahnya. Dari catatan penulis ini, sebagai contoh, kumulatif sebulan ada uang masuk Rp. 12 juta yang diambil dalam jumlah beragam dalam 3 hari sekali, pada pekan ketiga sebulan bunga uang tabungan kita hanya Rp. 2.964,29,- sedangkan biaya admin Rp.10.000,-/bulan. Lalu ada masukan pada bulan selanjutnya kumulatif Rp. 7.660.600,67,- pada pekan ketiga bunga tabungan terhitung sebesar Rp. 1.292,50,-. Bagi kita sebagai nasabah sangat mempertanyakan kepada bank, bagaimana Bank menghitung bunga uang tabungan setiap nasabah ? Padahal hampir semua Bank Pelaksana selalu mengiklankan "Bunga simpanan Deposito pada Bank kami sangat Kompetitif". Beberapa Bank menampilkan bunga tabungan dari 1% s/d 2,1%/tahun.

Seperti : < Rp 1.000.000  bunganya 0,00%,  >= Rp 1.000.000 - < Rp 50.000.000  bunganya          1,00, >= Rp 50.000.000 - < Rp 500.000.000  bunganya 1,15% , >= Rp 500.000.000 - < Rp 1.000.000.000 bunganya 1,40%, >= Rp 1.000.000.000 bunganya 2,10%. Cara menghitungnya bagaimana ? apakah diambil hanya dari saldo ter-akhir atau dari saldo yang mana ?

Berbeda dengan biaya administrasi yang dikenakan bank kepada setiap nasabah, mau simpan berapa saja, flat nilainya bank mengenakan tarif biaya administrasi sebesar Rp. 10.000,- dan mulai Agustus ini dinaikkan menjadi Rp. 12.000,-/bulan.

Yang ada pada catatan penulis, simpanan tabungan sejak :

- Januari 2009 s/d Oktober 2009 biaya admin bank dikenakan sebesar ... Rp. 10.000,-

- Oktober 2009 s/d Desember 2009 biaya admin bank dikenakan sebesar  Rp.  5.000,-

- Desember 2009 s/d Juli 2012 biaya admin bank dikenakan sebesar  ..... Rp. 10.000,-

- Agustus 2012 ini biaya admin bank dikenakan sebesar ....................  Rp. 12.000,-

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline