Lihat ke Halaman Asli

Kejujuran Pasti Menang, Yang Berbohong Bakal Tumbang

Diperbarui: 26 April 2019   14:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok pribadi

"Sumbar (Sumatera Barat) boleh jadi Pak Jokowi - Amin kalah, Aceh boleh jadi Pak Jokowi-kiyai Ma'ruf kalah, tetapi percayalah, kebijakan pembangunan Pak Jokowi tidak akan membeda bedakan antara satu darah dengan daerah yang lain," pernyataan itu diucapkan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf yang juga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai menyaksikan prosesi potong tumpeng di Rumah Aspirasi Rakyat #01 Jokowi-Amin di Jalan Proklamasi, Jakarta, Kamis, 25 April 2019.


Hari itu, di Rumah Aspirasi Jokowi-Amin, digelar syukuran kemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin di pemilihan presiden 2019. Relawan Arus Bawah Jokowi, menjadi tuan rumahnya. Acara syukuran kemenangan ditandai dengan pemotongan tumpeng.

Menurut Hasto, kemenangan Jokowi-KH Ma'ruf sudah tak terbendung lagi. Hasil quick count yang dilakukan beberapa lembaga survei dan selama ini tak pernah meleset, adalah bukti Jokowi masih dipercaya rakyat. Pun, hasil real count KPU, sementara ini masih menunjukkan Jokowi-KH Ma'ruf unggul atas rivalnya Prabowo-Sandi. Hasto yakin, perolehan suara sampai real count selesai tak akan berubah.

Kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, kata Hasto adalah kemenangan rakyat. Tentu relawan Arus Bawah Jokowi bagian tak terpisahkan dari kemenangan ini. Sebab, ikut berjibaku selama pilpres berlangsung. Kini, perjuangan berbuah manis.

"Ini adalah kemenangan rakyat yang mampu menunjukkan jalan demokrasi yang terbaik yang bisa diraih rakyat. Selamat, perjuangan kita belum selesai, kita kawal Pak Jokowi - Amin untuk Indonesia raya kita," kata Hasto.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan itu kemudian menyinggung kekalahan suara Jokowi - Ma'ruf di Provinsi Sumatera Barat dan Aceh dari rival, pasangan Prabowo-Sandiaga.

Hasto juga menegaskan, meski Jokowi kalah di beberapa daerah, tapi pembangunan tidak akan dibeda-bedakan. Tidak ada daerah yang akan dianaktirikan hanya karena Jokowi kalah. Karena kemenangan Jokowi, untuk seluruh rakyat Indonesia. Jokowi bukan pemimpin yang membeda-bedakan. Tapi pemimpin yang merangkul. Sekarang saatnya semua bersatu. Lupakan perbedaan pilihan politik. Rajut kembali persaudaraan.

"Saatnya kita kedepankan semangat persaudaraan, semangat cinta kasih," ujarnya.

Ketua Umum Arus Bawah Jokowi Michael Umbas juga menyatakan hal serupa. Acara syukuran yang digelar di Rumah Aspirasi, adalah ekspresi rasa syukur atas perjuangan berat yang kini berbuah manis. Jokowi telah menang.

"Apalah arti perjuangan kita jika kita tidak mensyukurinya," kata Umbas.

Tapi Umbas mengingatkan, agar semua relawan tetap berjuang. Perjuangan jangan kendor. Sebab ada upaya penyesatan informasi yang dilakukan kubu lawan. Dan, ini harus terus dilawan. Kata Umbas jangan takut melawan, karena kubu Jokowi berpihak pada kejujuran dan akal sehat. Bukan atas klaim sepihak tanpa dasar dan fakta. Kejujuran pasti menang. Kebohongan pasti bakal jatuh juga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline