Lihat ke Halaman Asli

Hasrat Neno Tumbangkan Jokowi, Apa Daya Tak Kesampaian

Diperbarui: 20 April 2019   12:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolase sumber istimewa

Nama Neno Warisman mulai tenar, saat ia mengkampanyekan gerakan 2019 ganti presiden. Kembali namanya ramai dibicarakan saat ia membacakan puisi di acara Munajat  212, yang jadi polemik. 

Neno Warisman, mantan artis yang sekarang jadi politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memang pendukung setia Prabowo Subianto, capres nomor urut 02 yang juga didukung partainya. Dikutip Detik.com (7/4/2019), sebagai pendukung Prabowo Neno ikut hadir di acara kampanye terbuka Prabowo-Sandiaga di Gelora Bung Karno (GBK)  Senayan Jakarta, Minggu 7 April 2019.

Neno  juga ikut berorasi di panggung kampanye Prabowo. " Langit, engkau menyaksikan ini semua, semesta Jakarta di GBK, engkau cuci, terukir sejarah baru, dan kita mulai goresan pertama tinta sejarah baru," begitu sepenggal orasi Neno di GBK yang diucapkan dengan begitu berapi-api.

Dengan berapi-api pula, Neno mengatakan bahwa kini  para ulama dan habaib sudah membimbing  dan mengawal calon pemimpin pengganti rezim saat ini. Katanya,  Jokowi pasti tumbang.  " Insyaallah, insyaallah, rezim yang zalim pasti tumbang. Rezim yang zalim pasti tenggelam," kata Neno.

Sayang, keyakinan Neno Warisman Jokowi bisa langsung tumbang sepertinya tak akan kesampaian. Sebab berdasarkan semua hasil quick count pemilihan presiden, alih-alih tumbang, Jokowi yang menang. Justru yang tumbang, Prabowo Subianto-Sandiaga, pasangan capres dan cawapres jagoan Neno Warisman. 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline