Nama Neno Warisman mulai tenar, saat ia mengkampanyekan gerakan 2019 ganti presiden. Kembali namanya ramai dibicarakan saat ia membacakan puisi di acara Munajat 212, yang jadi polemik.
Neno Warisman, mantan artis yang sekarang jadi politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memang pendukung setia Prabowo Subianto, capres nomor urut 02 yang juga didukung partainya. Dikutip Detik.com (7/4/2019), sebagai pendukung Prabowo Neno ikut hadir di acara kampanye terbuka Prabowo-Sandiaga di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, Minggu 7 April 2019.
Neno juga ikut berorasi di panggung kampanye Prabowo. " Langit, engkau menyaksikan ini semua, semesta Jakarta di GBK, engkau cuci, terukir sejarah baru, dan kita mulai goresan pertama tinta sejarah baru," begitu sepenggal orasi Neno di GBK yang diucapkan dengan begitu berapi-api.
Dengan berapi-api pula, Neno mengatakan bahwa kini para ulama dan habaib sudah membimbing dan mengawal calon pemimpin pengganti rezim saat ini. Katanya, Jokowi pasti tumbang. " Insyaallah, insyaallah, rezim yang zalim pasti tumbang. Rezim yang zalim pasti tenggelam," kata Neno.
Sayang, keyakinan Neno Warisman Jokowi bisa langsung tumbang sepertinya tak akan kesampaian. Sebab berdasarkan semua hasil quick count pemilihan presiden, alih-alih tumbang, Jokowi yang menang. Justru yang tumbang, Prabowo Subianto-Sandiaga, pasangan capres dan cawapres jagoan Neno Warisman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H