Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 02, hingga sekarang sampai hari Jumat, 19 April 2019 masih ngotot bahwa dirinya yang memenangi pemilihan presiden dengan perolehan suara 62 persen. Klaim kemenangan itu berdasarkan real count internalnya yang diklaim valid.
Bahkan dari hari Rabu, 17 April, hingga Jumat 19 April 2019, sudah empat kali Prabowo Subianto mendeklarasikan klaim kemenangannya. Tak hanya, mendeklarasikan kemenangan, Prabowo juga sampai sujud syukur. Menariknya, cawapres Prabowo hanya satu kali ikut mendampingi Prabowo saat mendeklarasikan diri menang dalam pilpres yakni pada hari Kamis, 18 April 2019. Itu pun, wajah Sandiaga lain dari biasanya. Kuyu dan lesu. Sandiaga juga tak ikut memberi sambutan kemenangan.
Hari Jum'at, kembali kubu Prabowo menggelar acara untuk merayakan klaim kemenangannya. Seperti dikutip dari Kompas.com, acara syukuran klaim kemenangan Prabowo digelar di depan rumah Prabowo di jalan Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Di depan rumah Prabowo, sudah dibangun panggung sebagai tempat utama perayaan klaim kemenangan. Prabowo hadir di acara tersebut. Bahkan berorasi dengan begitu bersemangatnya di hadapan para pendukungnya yang menghadiri acara perayaan klaim kemenangan. Yang menarik, lagi-lagi Sandiaga Uno tak nampak batang hidungnya di acara tersebut.
Dalam orasinya, Prabowo kembali menuding lembaga survei yang telah melakukan quick count kemarin. Mantan Danjen Kopassus itu bahkan menyebut lembaga survei sebagai pembohong. Prabowo minta, semua pendukungnya jangan mempercayai lembaga survei. Karena lembaga survei tuding Prabowo adalah tukang bohong.
"Saudara percaya lembaga survei? Hei tukang bohong, tukang bohong rakyat tidak percaya sama kalian. Di sini ada televisi-televisi biar dengar suara rakyat," kata Prabowo dalam orasinya yang diucapkan dengan berapi-api seperti dikutip dari Kompas.com.
Tidak hanya itu, kemudian Prabowo kembali menyerang lembaga survei. Pernyataannya begitu keras. Ia minta lembaga-lembaga survei untuk pindah dari negara Indonesia ke Antartika.
" Hei lembaga survei bohong, kalian bisa bohongi penguin di Antartika," cetus Prabowo, dikutip dari Kompas.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H