Pasca debat kedua antara Joko Widodo (Jokowi) calon presiden nomor urut 01 dan rivalnya, Prabowo Subianto calon presiden nomor urut 02 di Hotel Sultan, Minggu (17/2), konstelasi dukungan terus berubah. Jokowi kian menguat. Dukungan pun terus mengalir.
Senin malam (18/2), kalangan santri, ulama, guru ngaji, mubaligh, dan tokoh agama mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Dukungan para santri dan guru ngaji, serta para mubaligh dan tokoh agama ini dideklarasikan di Rumah Aspirasi Rakyat, di Jalan Proklamasi 46, Menteng, Jakarta.
Hadir dalam acara deklarasi dukungan, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto, Wakil Ketua Rumah Aspirasi Michael Umbas dan M Yamin, Wakil Direktur Relawan Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Di acara deklarasi, Ketua Relawan Kiai dan Santri Nusantara dukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin KH Syamsul Maarif yang juga pengasuh Quranik Studies Program, mengatakan deklarasi dukungan kepada pasangan 01 didasari kesadaran bahwa pasangan Jokowi-Kyai Ma'ruf adalah dua sosok yang paling peduli pada nasib bangsa. " Dan menjadi perpaduan antara umaro dan ulama," katanya.
Sementara Hasto, usai mendengarkan pernyataan deklarasi mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada Jokowi dan Kyai Ma'ruf. Baginya, dukungan dari para santri, guru ngaji, mubaligh dan para tokoh agama sangat penting. Pihaknya, merasa terhormat, mendapat dukungan dari kalangan santri dan tokoh agama. Apalagi, ini datang dari arus bawah.
"Kita berterimakasih karena dukungan dari kyai, santri ini datang dari arus bawah," kata Hasto.
Menurut Hasto, dukungan dari para santri dan kalangan tokoh agama yang bergelut di arus bawah, membuktikan isu hoax dan fitnah yang selama ini ditujukan pada Jokowi-Kyai Ma'ruf Amin, bahwa misalnya Jokowi anti Islam terbantahkan. Faktanya, kalangan tokoh agama arus bawah sendiri mendukung Jokowi.
" Ini membuktikan bahwa tudingan Pak Jokowi anti Islam ini sama sekali tidak benar," ujar Hasto.
Hasto juga menambahkan deklarasi dari Kyai Santri Nusantara adalah respon atas kepemimpinan Jokowi-Kyai Ma'ruf Amin yang sangat Islami. Sekaligus ini jadi kekuatan untuk melawan isu dan fitnah yang selama ini terus disemburkan. " Dengan demikian isu-isu fitnah serta hoax sudah tak lagi mempan di kalangan umat Islam. Jadi di rumah aspirasi ini, seluruh gerak dan keinginan mendukung Pak Jokowi-Kyai Ma'ruf Amin diterima dengan baik. Dan mereka melihat seluruh kebijakan pak Jokowi justru sangat Islami," kata Sekjen PDIP tersebut.
KH Syamsul Maarif, Ketua Relawan Kiai dan Santri Nusantara dukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin menambahkan, ada empat poin dalam deklarasi dukungan yang sudah dinyatakan. Poin pertama, Relawan Kiai dan Santri Nusantara yang merupakan wadah kalangan santri, ulama, guru ngaji, mubaligh, dan tokoh agama mendukung penuh pencalonan Jokowi-Kyai Ma'ruf. Poin kedua, para relawan Kiai dan Santri Nusantara akan berdiri di belakang Jokowi dan Kyai Ma'ruf serta bertekad menjaga NKRI dari ancaman disintegrasi bangsa.
"Kami bertekad dan berupaya memenangkan Pak Jokowi dengan landasan kepribadian Ir H Joko Widodo dan Prof Dr KH Maruf Amin yang memiliki akhlakul karimah," katanya.
Baginya, Jokowi adalah pemimpin yang telah teruji. Pun, Kyai Ma'ruf. Keduanya adalah sosok pemimpin yang tak diragukan lagi. Sikap dan perbuatannya, bahkan sepak terjangnya serta kepemimpinannya. " Jokowi dan Kyai Ma'ruf adalah dua tokoh yang sarat dengan pengalaman. Punya sederet bukti kerja nyata yang manfaatnya telah dirasakan oleh masyarakat.
"Poin keempat, kami Relawan Kiai dan Santri Nusantara mempercayakan sepenuhnya negeri ini kembali dipimpin Pak Jokowi sebagai pemimpin yang kaya prestasi dan Pak Kyai Maruf Amin sebagai ulama yang pandai mengayomi," ujarnya.