Bunyi perkusi semacam kendang kecil yang ditepuk anggota grup kesenian Marawis terdengar ritmis. Puji-pujian kepada kebesaran sang Khalik pun terdengar syahdu memecah suasana di Gedung Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Koja, Jakarta Utara, Kamis (14/2). Seiring dengan itu, masuk ke dalam gedung pria berjaket hitam yang didampingi pria berkopiah berjaket merah. Keduanya menebar senyum, begitu disambut atraksi kesenian Marawis.
Pria berjaket hitam itu tak lain adalah Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto yang juga Sekretaris Jenderal PDIP. Sementara pria berkopiah hitam dan berjaket merah adalah Michael Umbas, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Arus Bawah Jokowi. Kamis siang itu, Arus Bawah Jokowi atau biasa disingkat ABJ punya hajatan penting, menggelar pembekalan tim door to door relawan ABJ.
Di dalam gedung, ratusan relawan sudah duduk dengan rapi. Sebagian besar adalah ibu-ibu. Begitu Hasto dan Umbas masuk di iringi marawisan, ratusan orang terutama ibu-ibu ikut menyambutnya dengan meriah. Mereka mengacung-acungkan beragam poster bergambar Jokowi dan Kyai Ma'ruf. Tampak beberapa anggota Banser NU berjaga-jaga sekitar gedung.
Hasto dan Umbas pun naik ke panggung kecil. Lalu duduk di kursi. Di panggung tampak duduk beberapa pria yang sebagian mengenakan baju koko. Bahkan, ada yang mengenakan sarung. Sepertinya, mereka adalah para tokoh agama. Jika bukan ulama, adalah para ustad.
Acara pembekalan pun dimulai. Hasto didaulat memberi kata sambutan. Dalam kata sambutannya, Hasto mengatakan bahwa ia cukup gembira dengan perkembangan politik yang terjadi menjelang pemungutan suara. Karena kian mendekati hari H pemungutan suara, dukungan kepada Jokowi dan Kyai Ma'ruf makin menguat. Tidak terkecuali di Jakarta. Khususnya di Jakarta Utara. Melihat perkembangan yang terjadi, Hasto optimistis, duet Jokowi dan Kyai Ma'ruf bakal menang di Jakarta. Bahkan khusus untuk Jakarta Utara, Hasto menargetkan bisa menang mutlak.
" Kami menargetkan Pak Jokowi dan Pak Kyai Ma'ruf menang mutlak di wilayah Jakarta Utara," katanya.
Karena itu, Hasto meminta semua elemen pendukung, termasuk adalah para relawan harus siap bekerja keras sepenuh hati. Hasto menambahkan, peran para relawan sangat penting dalam sebuah kontestasi politik seperti Pilpres. Sebab itu, ia memilih menghadiri pembekalan sekaligus mengukuhkan tim door to door relawan ABJ ketimbang acara lain. Relawan menurut Hasto, adalah mesin pendukung yang ikut menentukan kemenangan capres. Di samping mesin pendukung lainnya yang berasal dari partai politik.
Dan yang membuatnya senang, antara relawan dan mesin partai, kolaborasinya makin apik. Kolaborasi ini akan jadi kekuatan dahsyat dalam memenangkan Jokowi dan Kyai Ma'ruf. Melihat perkembangan yang ada, Hasto optimistis, kemenangan akan digenggam. Meski begitu, ia mengingatkan, agar semua elemen pendukung Jokowi, tetap mewaspadai manuver kubu lawan. Katanya, jangan anggap remeh lawan.
" Karena itu, saya menginginkan kelompok pendukung Pak Jokowi dan Pak Kyai Mar'uf tetap giat terjun ke masyarakat. Semakin kuat bersatu demi mempertebal kemenangan Pak Jokowi dan Pak Kyai Ma'ruf pada Pilpres 17 April 2019," katanya.
Setelah Hasto, giliran Michael Umbas yang tampil memberi sambutan. Wajah Umbas tambak sumringah. Katanya, acara pembekalan relawan kali ini teramat istimewa, karena dihadiri oleh para ulama dan ustad di Jakarta Utara. Umbas pun lantas mengabsen satu persatu ulama dan ustad yang hadir di acara pembekalan.
" Khusus kegiatan di Jakarta Utara ini istimewa sekali, karena dihadiri beberapa ulama yang sangat dihormati, yakni KH. Ahmad Bahron, KH. Miftahul Falah, KH. Mukhlis Fadhil, Ustad Agus Alkhon, Ustad Miftahhudin. Dan yang membanggakan, acara pembekalan juga dihadiri Sekretaris Tim Kampanye Nasional Pak Jokowi-Pak Kyai Ma'ruf, Mas Hasto Kristiyanto. Beliau turut hadir dan mengukuhkan tim door to door," tutur Umbas dengan wajah sumringah.