Lihat ke Halaman Asli

Senyum: Investasi Kebaikan yang Abadi

Diperbarui: 19 November 2024   17:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo

Senyum sering kali dianggap remeh, tetapi siapa sangka, di balik gerakan sederhana itu tersimpan kekuatan luar biasa untuk mengubah dunia di sekitar kita? Bukan hanya ekspresi wajah, senyum adalah refleksi jiwa yang damai, hati yang penuh cinta, dan keinginan untuk berbagi kebahagiaan.

Rasulullah bersabda:

 "Janganlah engkau meremehkan kebaikan sedikit pun, walaupun itu hanya bertemu saudaramu dengan wajah berseri." (HR. Muslim).

 Hadis ini mengingatkan kita bahwa bahkan tindakan kecil seperti tersenyum adalah bentuk kebaikan yang dihargai dalam Islam.

Pernahkah kita menyadari betapa luar biasanya kekuatan sebuah senyuman? Sering kali, kita menganggap senyum hanyalah ekspresi biasa. Namun, tahukah Anda bahwa senyum adalah salah satu bentuk kebaikan paling sederhana yang memiliki dampak besar, baik bagi diri sendiri maupun orang lain?

Rasulullah bersabda: 

"Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah." (HR. Tirmidzi).

 Kalimat ini sederhana, namun sarat makna. Senyum, yang tak membutuhkan biaya, memiliki nilai spiritual yang tinggi.

Senyum: Lebih dari Sekadar Sedekah

Mengapa senyum disebut sedekah? Karena ia mengandung tiga elemen kebaikan yang sangat kuat:

Tulus dan Tidak Memilih

Senyum adalah bentuk pemberian yang tulus. Tidak peduli siapa yang menerimanya, senyum selalu menjadi ungkapan kasih yang universal. Ia tidak membedakan agama, ras, atau status sosial.

Mempererat Hubungan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline