Setelah saya dan rekan-rekan Calon Guru Penggerak Angkatan 11 menerima materi pada modul 1.4 tentang budaya positif, kami ditugaskan untuk melakukan pengimbasan atau diseminasi kepada warga sekolah. Oleh karena itu, saya pun merancang aksi nyata yang diminta dengan melakukan pengimbasan kepada walikelas X SMAN 3 Banjar. Saya memilih walikelas dengan dasar pertimbangan, hasil pengimbasan nantinya akan ditindaklanjuti dengan membuat keyakinan kelas di kelas masing-masing.
Pelaksanaan Diseminasi adalah pada hari Selasa, 20 Agustus 2024. Sebelumnya saya melakukan persiapan sebagai berikut:
- Konsultasi dengan dengan kepala sekolah
- Berkoordinasi dengan wakasek kurikulum serta rekan guru
- Menyiapkan Power Point untuk presentasi
- Membuat undangan untuk walikelas
- Persiapan kelengkapan
Alhamdulillah, dnegan persiapan yang matang, dan dibantu oleh rekan-rekan tenaga kependidikan (pegawai TU) dalam menyiapkan ruangan dan peralatan seperti halnya smartboard, soundsystem serta kursi dan meja, kegiatan diseminasi dapat dilaksanakan sesuai rencana pada hari Selasa, 20 Agustus pukul 10.30 s.d pukul 12.00 WIB di ruang tamu SMAN 3 Banjar. Kegiatan diseminasi pun dibantu pula oleh murid-murid saya yang berperan selaku kameramen, operator dan seksi konsumsi. Saya sengaja meminta bantuan mereka agar mereka dapat ikut serta menyerap materi pada diseminasi. Paling tidak, hal itu akan memberikan mereka pengalaman baru yang berkesan.
Moderator pada kegiatan diseminasi ini adalah rekan guru PKN yang baik hati, tidak sombong, dan pandai menabung yaitu Ibu Endah Wahyunigtyas, S.Pd. Setelah pembukaan oleh moderator, kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa yang dipimpin oleh Bapak Saepul Asgar, S.Pd., serta sambutan dari kepala sekolah, yang diwakili oleh wakasek kurikulum, Ibu Sri Dian P, S.Pd., M.Pd., karena Kepala SMAN 3 Banjar, Bapak Dr. Endang Mulyadi sedang melaksanakan tugas ke luar kota.
Dalam sambutannya, wakil kepala sekolah bidang kurikulum menyampaikan pesan kepada peserta diseminasi untuk menyerap ilmu yang diberikan dan mengimplementasikannya untuk lebih mengoptimalkan kinerja sebagai guru. Wakil kepala sekolah bidang kurikulum pun menyampaikan dukungan penuh terhadap program Guru Penggerak, apalagi pihaknya sangat menyadari bahwa adanya program guru penggerak merupakan upaya pemerintah dalam mengikuti dan mengimbangi perkembangan zaman.
Setelah wakasek kurikulum memberikan motivasi dan penguatan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh saya sebagai calon guru penggerak angkatan 11. Materi yang saya sampaikan adalah sebagai berikut:
- Disiplin dan budaya positif
- Teori Kontrol
- Nilai-nilai Kebajikan Universal dan Profil Pelajar Pancasila
- 5 Kebutuhan Dasar Manusia
- Motivasi Perilaku Manusia
- Keyakinan Kelas
- Segitiga Restitusi
Pada kegiatan inipun saya menyampaikan sharing pengalaman dalam menerapkan segitiga restitusi di kelas, mulai dari faktor penyebab kejadian, proses segitiga restitusi dan dampaknya terhadap perubahan sikap murid yang melakukan pelanggaran. Setelah itu, saya mengajak peserta diseminasi untuk berdiskusi terkait pengalaman mereka dalam menjalankan posisi kontrol, serta mengajak mereka untuk berdikusi tentang peraturan kelas dan cara megubahnya menjadi keyakinan kelas.
Dari hasil diskusi tersebut, terlihat bahwa hampir semua guru telah memahami bagaimana penerapan segitiga restitusi dalam menyelesaikan masalah murid. Kegiatan diseminasi diakhiri dengan refleksi dari peserta dan penutup.
Saya mendokumentasikan kegiatan diseminasi ini di Youtube dengan link https://www.youtube.com/watch?v=Xi5-_A9Suto
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H